Batam, Owntalk.co.id – Masih ada ketidakpuasan dari masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Mereka menilai pelayanan di BP Batam masih dengan proses yang lambat dan terkesan sulit.
Terutama pada proses pelayanan pengurusan Surat Keputusan (SKEP) dan Surat Perjanjian (SPJ).
Hal tersebut disampaikan oleh salahsatu anggota DPRD kota Batam, Utusan Sarumah. Dia menyebutkan banyak keluhan masyarkat kepadanya yang mengeluhkan proses tersebut dianggap kurang profesional dan terkesan sulit.
Tak hanya pada proses pelayanan SKEP dan SPJ, Masyarakat juga mengeluhkan lambatnya faktur UWT yang bisa berbulan-bulan prosesnya.
” Padahal masyarakat mau bayar ke negara, kok susahnya minta ampun,” kata Utusan pada Owntalk
Dia memberikan saran kepada Kepala BP Batam, M Rudi untuk mengisi petugas baru yang memiliki dedikasi dan hati untuk benar-benar bekerja di pelayanan tersebut. Hal itu diharapkannya sebagai solusi untuk peningkatan pelayanan prima untuk masyarakat.
Saran lainnya yang disebutkan Utusan adalah, penambahan ruang pelayanan responsif secara cepat dan manual. Dia menyebutkan masih banyak masyarakat yang kesulitan dan belum mengerti dengan pelayanan online yang disuguhkan oleh BP Batam.
” Pelayanan online kadang-kadang tidak menyelesaikan persoalan secara tuntas, Mesti ada ruang-ruang manual yang cepat dan mudah yang disediakan untuk masyarakat, Prinsipnya masyarakat mesti dipemudah, dibuat bahagia karena pelayanan yang cepat, BP Batam mesti responsif terhadap keluhan-keluhan masyarakat.” tutup politisi Hanura itu. (Red/*Adv)