Jakarta, Owntalk.co.id – Tanggal 28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional, tanggal tersebut bertepatan pula dengan wafatnya penyair Angkatan 45 Chairil Anwar.
Chairil Anwar meninggal pada 28 April 1949 dalam usianya yang masih relatif muda di usianya ke-27 tahun. Karena menderita beberapa penyakit yaitu paru-paru, infeksi darah kotor dan usus.
Bagi bangsa Indonesia dan para pencinta sastra, sosok Chairil Anwar bukanlah sosok yang asing. Ia berhasil mengadakan pembaharuan dalam kesusasteraan khususnya dalam puisi sesudah pujangga baru, ia juga dikenal sebagai pelopor Angkatan 45.
Chairil Anwar membawa aliran baru yang disebut ekspresionisme, yaitu suatu aliran seni yang menghendaki kedekatan sumber asal pikiran dan keinsyafan. Salah satu karya Chairil Anwar yang terkenal adalah sajak berjudul “Aku”.
Pemerintah RI mengapresiasi peran Chairil Anwar dengan memberikan penghargaan Anugerah Seni dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 12 Agustus 1969, No. O7111969. (Dodi)