Oknum RT di Batam Lempari Rumah Warganya Hingga Berujung Dipengadilan

Batam, Owntalk.co.id – Seorang Rukun Tetangga (RT) yang beranggungjawab atas kerukunan tetangganya, malah membuat suasana tidak nyaman di lingkungannya.

Sumini, ketua RT di perumahan Marina Park, Batu Selicin, kota Batam ini, tega melempari rumah Hartono yang tidak lain merupakan warganya sendiri.

Kejadian tidak menyenangkan ini bermula ketika Hartono menegur Sumini yang memarahi orangtua penjaga Kelenteng di samping rumah Hartono dengan kata-kata yang tidak sedap didengar, Kamis (25/02/2021) lalu.

“Saya tegur dia (RT) karena memarahi orangtua dengan kata-kata kasar, yang seharusnya kita hargai sebagai orangtua sendiri, sebagai RT harusnya menunjukkan sikap mengayomi warganya, ini malah maeah-marah,” ungkap Hartono saat ditemui seusai sidang di pengadilan negeri Batam, Senin (26/04/2021).

Tidak puas mendapat teguran dari Hartono, Sumini malah melempari rumah Hartono keesokan harinya sekitar pukul 03.16 WIB.

Baca Juga :

“Saya tau ketua RT yang lempar batu kerumah dari rekaman CCTV. Mungkin tidak puas saya tegur saat memarahi orangtua di Kelenteng,” beber Hartono.

Menurut Hartono, permasalahan itu sempat diselesaikan dilingkungan bahkan sampai ke Kelurahan Batu Selicin. Namun tidak ada titik temu, akhirnya sampai ke Pengadilan.

Sumini mendapat peringatan dari Hakim dengan pasal ringan yakni pasal 409 KUHP, diancam dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau pidana denda paling banyak seribu lima ratus rupiah. Dan apabila melakukan pelanggaran hukum selama satu bulan kedepan, akan dituntut sesuai pelanggaran yang baru plus pasal 409 KUHP.

Usai Sidang, Sumini langsung menyalami Hartono dan meminta maaf atas perbuatannya tersebut.

“Pak Hartono, saya minta maaf sudah salah melempar rumah bapak,” ucap Sumini sambil berjabat tangan dengan Hartono.

Saat ditanyai kenapa tega melempari rumah warganya, Sumini mengaku Kesal ditegur warganya.

“Saya kesal pak, dibilang RT tak becus sambil divideoin pake HP,” jawab Sumini sambil berlalu meninggalkan ruangan sidang.

Sementara itu, Lurah Batu Selicin, Rio Setiawan SE, saat dikonfirmasi oleh rekan Wartawan media ini, mengaku sudah sempat menyelesaikan persoalan tersebut, namun tidak ada titik temu.

“Kami sudah mencoba bersama untuk menyelesaikan secara kekeluargaan karena ini ranah pribadi. Namun tidak ada titik temu sehingga sampai seperti ini,” tutur Rio saat dikonfirmasi via WhatsApp. (Amo)

Exit mobile version