Terus bergerak dan melakukan upaya terbaiknya untuk memperjuangkan sesuatu hal, pasti akan menuai hasil yang memuaskan. Moto tersebut menjadi pondasi bagi Muhammad RudiS.E.,dalam menjalankan kehidupannya yang penuh perjuangan.Pria kelahiran 8 maret 1971 tersebut, kini telah menjadi anggota DPRD Kota Batam. Tentunya sebelum menjadi anggota dewan Rudi memiliki perjalanan yang cukup panjang.Mulai dari menempuh pendidikan hinggadi dunia pekerjaan sekalipun.
Pendidikan
Rudi lahir di Lorong Margoyoso, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Yayasan Sosial Pendidikan (YSP) Pusri. Lalu, Rudi juga melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di YSP Pusri dan meneruskan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 7 Palembang.
Usai lulus sekolah, anak kebanggan Sulaiman dan Sukesih tersebut menempuh pendidikan di dunia perkuliahan. Rudi, melanjutkan pendidikannya di Fakultas Tekhnik Industri Universitas Sunan Giri Surabaya. Untuk memenuhi biaya kuliahnya, Rudi berjualan roti United Biscuit Manufactory (UBM) di sela-sela jam perkuliahannya. Usai kuliah, Rudi juga berkeliling mengikuti sales untuk menjajakan roti tersebut memasuki perkampungan warga.
Tak hanya menjadi sales, demi menaklukan kehidup dirantau orang, Rudi juga mengambil pekerjaan menjadi pengojek payung dipasar.
“Saat berada di Sidoarjo, saya bergabung dengan pemuda Karang Taruna (Katar). Ketika musim hujan tiba, saya mengikuti kawan-kawan untuk mejadi ojek payung,” ungkap Rudi sembari mengingat masa
lalu.
Dunia kerja Rudi
Saat lulus kuliah, Rudi merantau ke Kota Batam untuk mecari pekerjaan. Saat di Batam ia bekerja diPT. NOK Precision Component Batam (NPCB), disana Rudi bekerja selama 10 tahun. Setelah itu, ia melanjutkan pekerjaan di PT. Tristar sebagai Manager Production. Usai bekerja selama 10 tahun, Rudi melanjutkan karirnya di Jakarta dan bekerja di perusahaan Lippo Cikarang.
Dunia Politik Rudi
Pada tahun 2008 Rudi memutuskan untuk masuk partai Gerindra, pada partai tersebut Rudi memulai karirnya di dunia politik. Pandangannya dalam politik adalah sesuai dengan motonya, yaitu terus bergerak dan melakukan yang terbaik.
Terlihat dari awal perjuangan Rudi sebelum menjadi dewan, bersama dengan warga Taman Lestari, pihaknya berhasil memperjuangkan pembangunan gedung sekolah di lingkungannya. Saat ini lokasi tersebut telah dibangun tiga gedung sekolah SD, SMP dan SMA.
Saat ini, suami dari Vipin Selpiyana tersebut telah menjadi anggota DPRD Kota Batam. Meskipun baru dilantik pada 2019 lalu, Rudi membuktikan kiprahnya di dunia politik. Walaupun ada beberapa halangan yang ia hadapi, salah satunya saat difitnah rasis kepada satu ras tertentu. Namun, untuk menghadapi permasalahan tersebut dengan penuh percaya diri dan tekad yang kuat Rudi mampu menananganinya dengan kepala dingin dan menemukan solusi yang terbaik bagi masyarakat.
“Menurut saya membantu masyarakat tidaklah salah, sebab kami sendiri dipercaya untuk menjadi penyambung lidah dari masyarakat. Walaupun, ada pro dan kontra disetiap permasalahan itu,” kata ketua Fraksi Gerindra di DPRD kota Batam itu dengan penuh kepercayaan diri.
Saat berada di tengah-tengah masyarakat, Rudi juga dipercaya oleh beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan paguyuban menjadi salah satu Pembina ataupun tokoh masyarakat. Beberapa organisasi tersebut diantaranya seperti Lumbung Informasi Rakyat (Lira), Ikatan Keluarga Sumatera Selatan (IKSS) dan masih banyak organisasi lainnya. Terbukti saat sebelum menjadi Dewan, Rudi telah bergerak di tengah-tengah masyarakat sebagai aktivis.
Penulis : HAYKAL