Beberapa mitra ormas yang tergabung bersama KEKAH Batam dalam proses penggalangan dana ini antara lain Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Marga Silima (PMS), serta didukung penuh oleh “Ino-Ino” Kedang Batam.
Aksi kemanusiaan melalui penggalangan dana di lampu merah Kota Batam ini mampu mengumpulkan dana sebesar Rp44.000.000 (empat puluh empat juta rupiah) selama tiga hari berturut-turut dengan mengambil tempat di lampu merah simpang Kabil dan lampu merah Putri Hijau.
Bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan ini kemudian disalurkan untuk membantu keluarga korban bencana alam khususnya di Desa Hoelea sebesar Rp14.000.000 dan wilayah lain di Lembata yang juga terdampak bencana sebesar Rp30.000.000.
Bantuan khusus untuk keluarga lainnya di Lembata yang terdampak bencana, disalurkan melalui organisasi induk Lembata di Kota Batam yakni Kerukunan Keluarga Lembata (KEKAL) Batam.
Tampak hadir dalam penyerahan dana bantuan kemanusiaan melalui KEKAL Batam antara lain paguyuban KEKAH Batam, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas Pemuda Panca Marga, Pemuda Marga Silima dan Ino-Ino Kedang Batam, dengan mengambil tempat di Soto Lamongan, Batam Center.
Sedangkan dari Kerukunan Keluarga Lembata Batam dihadiri oleh Ketua KEKAL Batam, Sebastianus Lusi Langoday, Wakil Ketua II, Zainuddin Hala, Sekretaris, Atanasius, dan Bendahara Kekal Batam, Yasinta Bona Wujon.
Dalam sambutan singkatnya, Ketua KEKAH Batam (Amo Raden Belutowe) menyampaikan limpah terimakasih kepada rekan-rekan ormas yang telah menunjukkan rasa empati yang begitu besar terhadap duka yang dialami keluarga-keluarga di Lembata, dengan terlibat langsung dalam aksi penggalangan dana ini, kendati rekan-rekan ormas sebagian besar beranggotakan saudara-saudara yang berasal dari wilayah Indonesia bagian barat.
Cahya Ningsih, ketua PAC Pemuda Pancasila kecamatan Sagulung yang memberikan sambutannya mewakili Ormas kepemudaan yang hadir mengungkapkan rasa kegembiraannya karena ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam yang menimpa warga Lembata.
Baginya, walaupun keseharian kita semua adalah individu-individu dengan budaya dan karakter organisasi yang berbeda, namun dalam kemanusiaan, kita semua adalah saudara, yang apabila ada yang berlinang air mata duka, maka harus menjadi duka kita bersama.
Ketua Pemuda Marga Silima, Roni A Ginting, juga ikut berdoa dan berharap, agar bantuan kemanusiaan ini sedikit mengurai air mata duka yang dialami sanak keluarga di Lembata.
Sementara itu, Ketua KEKAL Batam, Sebastianus Lusi Langoday, mengungkapkan rasa haru sekaligus apresiasi atas aksi kemanusiaan yang dibuat KEKAH Batam bersama dengan Ormas-ormas kepemudaan yang hadir, untuk membantu meringankan beban sanak keluarga yang mengalami musibah di kampung halaman, Lembata.
Bastian Langoday (sapaan akrab Ketua KEKAL Batam) juga menghaturkan terima kasih atas perhatian, jerih lelah serta peluh keringat dari seluruh pelaku aksi kemanusiaan, yang secara sukarela mengumpulkan donasi bagi warga Lembata yang tertimpa bencana.
Beliau berharap agar kerja-kerja kemanusiaan yang ditunjukkan oleh KEKAH dan seluruh ormas Kepemudaan ini terus dilakukan, bukan hanya berhenti pada peristiwa bencana ini, namun terus terawat dalam kegiatan-kegiatan sosial karitatif lainnya.
Ketua KEKAL Batam juga berjanji untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ini secepatnya, agar sanak keluarga yang mengalami musibah bencana alam di Lembata cepat tertolong, paling tidak membantu mereka bertahan hidup di posko-posko pengungsian, maupun pengungsi-pengungsi mandiri yang numpang tinggal di rumah-rumah warga atau di kebun-kebun.