Batam, Owntalk.co.id – Belum lama dilantik Presiden Joko Widodo pada 25 Februari 2021 lalu. Pasangan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dengan Wakilnya Marlin Agustina, saat ini diterpa isu keretakan.
Beberapa pihak menyebutkan bahwa isu pecah kongsi kedua pimpinan Kepri tersebut dimulai dari dugaan persoalan jabatan kursi Sekretaris Daerah, beberapa pihak menyebut masalah tersebut tampak dengan adanya wacana sebuah ormas yang akan mendemo Gubernur Kepri yang dianggap tidak komitmen atas janji politiknya.
Isu keretakan pimpinan yang beredar di tengah masyarakat Kepri tersebut dibantah kebenarannya oleh Ketua Generasi Muda Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (GM-BP3KR) Basyaruddin Idris.
Idris menyebut bahwa hubungan antara Ansar dan Marlin, hingga saat ini masih tetap baik dan intens berkomunikasi. Menurut Idris, isu-isu yang menyebut adanya keretakan pada pasangan Ansar-Marlin, dibuat oleh lawan-lawan politik yang ingin mengambil keuntungan pribadi. (Dodi)