Jakarta, Owntalk.co.id – Pemerintah menetapkan nama Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) sebagai nama jalan layang untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated). Perubahan nama ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021 lalu, yang menetapkan Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) menjadi Jalan Layang MBZ.
Peresmian penamaan jalan layang terpanjang di Indonesia ini dilakukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Senin (12/4/2021) di lokasi akses masuk Jalan Layang Tol Arah Cikampek Km 10 A Jakarta – Cikampek, Jawa Barat.
Pratikno dalam sambutannya mengatakan, latar belakang pemberian nama Jalan Layang MBZ adalah penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik di bidang sosial, budaya, dan ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia.
- Endipat Wijaya: Provokator Ingin Ganggu Stabilitas Bangsa, PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah!
- Polda Kepri Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
- Konflik Pulau Rempang: DPR Desak BP Batam dan Pemkot Batam Bertanggung Jawab
Di bidang ekonomi, UEA merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur. Sebelumnya, nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga telah diabadikan sebagai nama salah satu jalan strategis di negara penghasil minyak tersebut.
“Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi pada sebuah jalan yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan. Ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UEA khususnya Sheikh Mohamed Bin Zayed,” ujar Pratikno.
Sementara, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldaheri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia. Kerja sama antara Indonesia dan UEA mulai menuju perubahan dari kerja sama konvensional di bidang minyak, gas, dan pelabuhan menuju kerja sama di bidang baru seperti pendidikan, kesehatan, investasi, agrikultur, ritel, dan sebagainya.
“Kami sangat bangga dan senang mendapatkan kesempatan ini, kami mengapresiasi Indonesia dan juga hubungan dua negara secara positif,” terangnya.
Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) sepanjang 36,4 kilometer dibangun sejak awal 2017 dan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 Desember 2019 lalu. Jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat ini, menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut. (HUMAS KEMENTERIAN PUPR/AIT/UN)