Jakarta, Owntalk.co.id – Pada tahun 2020 – 2021 berbagai kebijakan telah ditempuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Langkah yang diambil secara terencana dan terukur mencakup sektor pertanian, sektor Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menghadiri acara Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau Nomor 10 Medan, Senin (12/4).
“Upaya pemulihan ekonomi merupakan langkah yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan secepat mungkin, untuk itu kita harus saling bahu-membahu meningkatkan kembali kinerja sektor-sektor strategis dan membuka kembali lapangan usaha dengan semaksimal mungkin,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck, mengawali paparan.
- Endipat Wijaya: Provokator Ingin Ganggu Stabilitas Bangsa, PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah!
- Polda Kepri Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
- Konflik Pulau Rempang: DPR Desak BP Batam dan Pemkot Batam Bertanggung Jawab
“Upaya pemulihan ekonomi merupakan langkah yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan secepat mungkin, untuk itu kita harus saling bahu-membahu meningkatkan kembali kinerja sektor-sektor strategis dan membuka kembali lapangan usaha dengan semaksimal mungkin,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck, mengawali paparan.
“Tentunya itu yang harus terus kita dorong, apalagi kini Sumut menjadi bagian dari program Food Estate oleh Pemerintah Pusat,” tutur Ijeck, yang turut didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina.
Kemudian, untuk penguatan di sektor pariwisata, Pemprov Sumut melakukan optimalisasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Desa Wisata, optimalisasi pembangunan sektor industri, serta peningkatan investasi juga diharapkan mampu menjadi pengungkit bagi pemulihan ekonomi di Sumut.