[Profil] – Dendi Gustinandar, Ketua ICMI Pernah Semeja Bersama Habibie

Dendi Gustinandar
Dendi Gustinandar sebagai pembicara dari BP Batam dalam sebuah forum resmi. (foto : Istimewa)

Setelah bekerja dan merasa mampu untuk menafkahi pujaan hatinya, Dendi resmi meminang Winda Rahayu pada tahun 2002. Dendi dengan segala usahanya meyakinkan Winda untuk siap hijrah ke Batam dan meninggalkan karir seninya.

Dimulai dari Kesempatan, akhirnya Dendi dapat bergabung di Unit Marketing Otorita Batam atas keinginan beberapa pimpinannya. Bahkan ia dan team marketing lainnya diberi amanah untuk membuat materi presentasi mengenai investasi Batam pada para investor luar untuk menginvestasikan uangnya di kota Batam. Ia merupakan seorang marketing yang handal. Tak jarang, dengan rombongan itu, Dendi juga sering mendapat kesempatan untuk ikut berpergian keluar negri dalam misi mengundang para investor asing. Sungguh kesempatan pekerjaan yang sangat berharga bagi seorang Dendi menjadi bagian dari team marketing.

Profil Dendi Gustinandar
Dendi dan Winda bersama kedua anak mereka, yakni Tanaya dan Mikail.

Ayah dari Tanaya dan Mikail itu merupakan sosok yang lekat dengan BP Batam, Layaknya Brand Ambasador perusahaan. Maka tak heran jika Dendi mewakili pemerintah atau BP Batam juga sering dipercayai menjadi pembicara di beberapa negara dalam event Internasional seperti di SAA Singapura, Investment forum di Singapore 2014 dan Sweden Business Forum (Swedia).

“Sebagai orang baru di Otorita Batam, saya bersyukur pimpinan saya saat itu memberikan kesempatan saya untuk melakukan banyak hal, termaksud bergabung dengan tim marketing,” Cerita dia.

Tak hanya berkesempatan pergi keluar negri, ia bersama team juga mendapat kesempatan untuk menyusun salah satu rancangan besar mengenai pembatasan Singapore terhadap industry sigap. Kegigihan dan semangat belajar yang tinggilah membuat Dendi mendapatkan banyak kesempatan dalam urusan pekerjaannya itu.

“Saya belum setahun kerja di BP Otorita Batam, tapi saya menjadi bagian untuk menyusun konsep pemasaran maksudnya persentasi yang berhubungan dengan Penutupan/pembatasan Singapore terhadap industry shipyard. Namun batam membuka diri akan hal itu dan saya tergabung didalamnya” Ungkap pria yang gemar berinteraksi itu.

Selama kurun waktu 6 tahun, pria berdarah campuran Minang dan Jawa Tengah ini mampu bekerja dalam tim yang solid hingga akhirnya diamanahi jabatan baru menjadi Kasubag Humas Otorita Batam pada tahun 2006. Tak berhenti disitu, kegigihan, ketekukanan serta tak pernah berhenti mempelajari hal-hal baru membuatnya berhasil menduduki posisi Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam pada tahun 2020.

Sosok yang menginspirasi dirinya untuk bekerja sebagai seorang PNS adalah orang tuanya sendiri. Dendi memiliki kebanggan tersendiri atas apa yang telah dicapai orang tuanya, hingga pada akhirnya ia memilih untuk berkecimpung didunia yang sama dengan orang tuanya. Dendi mengamati bahwa bekerja sebagai PNS dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan bangsa. Jadilah bermanfaat bagi bangsa dan negaramu dengan selalu memegang teguh kejujuran

“Secara alam bawah sadar harus diakui bahwa saya bangga melihat orang tua menjadi anggota ASN dan kemudian dalam pandangan saya menjadi PNS itu banyak memberikan manfaat bagi bangsa. Secara alam bawah sadar saya, membuat saya ingin melakukan hal yang sama dan memberikan banyak manfaat terhadap bangsa dan orang lain” Ujar ayah dari dua orang anak itu.

Sungguh mengejutkan, dengan posisi yang ia jabat sekarang, siapa yang bisa menduga bahwa seorang Dendi Gustinandar yang kini dikenal banyak orang atas prestasinya pernah memiliki keinginan  untuk terjun kedunia bisnis. Ia mengakui bahwa jika waktu dapat diputar kembali, ia ingin bertansformasi menjadi seorang pengusaha. Ia meyakini bahwa kesempatan yang lebih besar untuk memberikan manfaat terhadap masyarakat dan negeri ini adalah dengan menjadi pengusaha. Menurutnya, dengan terjun kedunia bisnis, seseorang dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

“Kalo waktu bisa diulang nih ya, saya akan memilih belajar menjadi wiraswasta. Lalu akan jadi pengusaha. Ini kalo waktunya bisa ulang. Menurut saya menjadi Pengusaha merupakan peluang yang lebih besar dari PNS untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan bangsa” Ujar Pria yang gemar bernyanyi itu.

Namun hal itu tak disesalinya sama sekali. Bekerja di ASN memberikan dampak baik yang sangat terasa bagi dirinya. Ia terus belajar hal-hal baru, menjadi orang yang multi-tasking, pergi ke berbagai belahan dunia, mendengar langsung tokoh-tokoh International dalam banyak event hingga bertemu dengan orang-orang hebat merupakan pencapaian terbesar menurut Dendi dari hasil proses belajar yang ia jalani selama ini. Belajar dan terus berusaha merupakan strategi yang selalu Dendi tanamkan dalam dirinya.

“Karena kita terus belajar dan tidak banyak mengeluh, oleh karena itu kita dapat banyak kesempatan. Saya dapat berbicara panjang lebar karena saya banyak belajar” Tegas Dendi.

Dibalik sosok Dendi yang dikenal seabagi Brand Ambassador BP Batam, ternyata dirinya juga seorang seorang penggemar musik yang hobi bermain drum dan menyanyi. Ia mengklaim dirinya adalah  fans dari Bon Jovi. Seorang rocker yang dikenal begitu menyayangi istrinya.

Begitupula dengan keluarga kecil Dendi yang semua anggota keluarganya penyuka musik. Ternyata bakat sang ayah menurun pada anaknya. Anak perempuannya bernama Naya adalah seorang penyanyi yang pernah memenangkan beberapa perlombaan di Batam dan Sumatera pada  lomba Yamaha Music. Sedangkan Mika, mahir dalam bermain gitar dan drum.

Baca Halalaman Selanjutnya ….
Dendi dan BJ Habibie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *