Batam, Owntalk.co.id – Pemeriksaan GeNose resmi diberlakukan di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (1/4/2021).
Hal itu sesuai dengan sudat edaran Satgas Covid-19 nomor 12 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi Covid-19
Alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa ini diterapkan di Bandara Hang Nadim Batam sebagai alternaif yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk memeriksakan dirinya sebelum memulai keberangkatan.
Dengan diterapkannya Tes GeNose ini tidak melengserkan penerapan test swab antigen maupun PCR sebelum keberangkatan.
Antigen masih berlaku dengan diterapkannya GeNose begitupun dengan PCR, tergantung masyarakat memilih menggunakan yang mana.
Penerapan GeNose ini sendiri selama satu minggu kedepan masih terbilang simulasi yang mana hasilnya akan terus di laporkan.
“Kita terus lakukan simulasi seminggu hasilnya kita laporkan setiap hari, agar penerapannya bisa lebih cepat dari rencana,” Ujar Amran, Direktur BUBU Internasional Hang Nadim Batam.
Simulasi pertama ini di laksanakan oleh Riko salah seorang porter di Bandara Hang Nadim Batam.
Mulanya Riko mengambil formulir di meja registrasi dengan membayar uang sejumlah 40 ribu. Selesai mengisi formulir pria tersebut di tutun ke 6 bilik yang terdapat kantong GeNose.
Disalah satu bilik tersebut pria ini dipersilahkan untuk mengisi kantong napas lalu hasilnya di serahkan ke petugas untuk di uji.
Baca Juga : Inovasi Baru Deteksi Covid-19 Tidak Pakai Tusuk-Tusuk Lagi
Tes yang hanya memakan waktu kurang lebih lima menit ini prosesnya terbilang mudah, cepat, dan harganya juga terjangkau.
Untuk hasil tes ini sendiri berlaku 1×24 jam. Pihak bandara berharap bagi penumpang yang ingin melakukan tes ini diharapkan untuk datang 3 sampai 4 jam sebelum keberangkatan karena dikhawatirkan menimbulkan antrean panjang.
(Arn)