Dihari kedua (Minggu, 28/03/2021) dilanjutkan kembali dengan kegiatan “GenBI Mengajar” oleh Divisi Pendidikan yaitu mengajarkan bahasa inggris dan pendidikan pancasila bagi anak-anak. Saat GenBI mengajar berjalan Divisi Lingkungan hidup melaksanakan kegiatan bersih-bersih kampung disekitar pantai.
Setelah kegiatan tersebut selesai, dilanjutkan dengan sosialisasi makanan sehat oleh Divisi Kesehatan Masyarakat. Dalam sosialisasi ini juga dibagikan paket makanan sehat kepada 50 anak yang hadir. Sosialisasi ini diadakan dengan tujuan untuk mengedukasi dan mengenalkan kepada anak-anak mengenai makanan sehat, manfaat, dan jenis-jenisnya.
Di awal dijelaskan bahwa GenBI berperan sebagai front liners dengan mengenalkan kebijakan BI kepada masyarakat maka selanjutnya dilaksanakan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah (CIKUR) kepada anak-anak. Divisi pendidikan mengajarkan kepada anak-anak untuk mengetahui teknik 3D (dilihat, diraba, diterawang) yang dapat diimplementasikan langsung oleh anak-anak pada lembaran uang Rp 2.000 yang sudah dibagikan. Tujuan diadakan sosialisasi ini yaitu untuk mengedukasi anak-anak agar mengetahui perbedaan antara uang asli dengan uang palsu. Anak-anak perlu diajarkan sejak dini agar mereka mengerti dan tidak melanggar penggunaan uang rupiah. Anak-anak terlihat antusias belajar untuk mengetahui cikur.
Untuk membangun nilai kebersamaan dan keakraban, diadakan games outdoor antara GenBI Polibatam dan anak-anak. Games ini sangat seru, berlangsung meriah, dan antusias. Ditutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang.
Kegiatan Kampoeng Pintar Part 1 ini diakhiri dengan pembagian plakat secara simbolis dan foto bersama. Pemberian plakat Pojok Pustaka oleh ketua pelaksana, Ardita Hardi kepada RW Kampung Bakau Serip. (Red)