Misalnya untuk pemenuhan air bersih di kawasan Jabodetabek. Ada tiga SPAM yang direncanakan menyalurkan dan menyediakan air bersih, yakni SPAM regional Jatiluhur I, SPAM Karian-Serpong, dan SPAM Juanda.
SPAM Regional Jatiluhur I rencananya memulai konstruksinya pada kuartal III 2021 dan beroperasi pada kuartal I 2024. SPAM ini akan melayani Jakarta, Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang.
Sementara itu, SPAM Karian-Serpong kini telah memasuki penetapan pemenang proyek. SPAM ini direncanakan melayani 2,2 juta penduduk di Jakarta, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Demikian pula dengan SPAM regional Juanda yang kontruksinya dimulai pada 2021-2023 untuk daerah layanan Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor serta Karawang.
Baca Juga :
- Komisaris PLN Batam: Dunia Usaha Perlu Ambil Peran, Listrik Bukan Sekadar Komoditas
- Yan Fitri Apresiasi Pemilik Usaha yang Dukung Kerjasama Listrik dengan PLN Batam
- Warga Batu Ampar Keluhkan Akses Jalan Ditutup PT Superland, Kamaruddin Muda Minta BP Batam Ambil Tindakan
Lebih terperinci lagi, menurut data Kementerian PUPR Bidang Sumber Daya Air, pemenuhan kebutuhan dasar air bersih di tanah air melalui perpipaan saat ini baru terealisasi 21,8%. Krisis air bersih menjadi tantangan seiring meningkatnya populasi penduduk Indonesia yang kini mencapai 270,2 juta jiwa.
Berpijak realitas itu, model pembangunan melalui skema KPBU termasuk di penyediaan air bersih di sejumlah kota patut diteruskan. Bagi pemerintah mau tidak mau harus bergandengan tangan dengan swasta untuk memenuhi program pembangunan sehingga beban APBN akan semakin berkurang.