“Kami dari pendiri sungguh tergugah saat kami diberi kesempatan berkontribusi untuk berbuat baik di kegiatan yang hebat ini (vaksinasi Covid-19 bagi lansia),” ujar Anggota DPRD Batam tersebut.
Untuk kesempatan kali ini, sebanyak 500 lansia yang dipakai Covid-19. Kegiatan itu digelar dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hendra juga berharap agar vaksinasi juga diberikan bagi relawan agar tetap bisa menjalankan kegiatan sosial di Batam ke depannya.
“Relawan ini tetap berjuang meski dalam kondisi sedang pandemi, demi melindungi mereka kami mohon kepada Pak Wali dan Pak Wakil agar para relawan juga dapat divaksin,” pintanya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Salim, serta anggota DPRD Batam dan Kepri.
Kepala Dinkes, Didi Kusmarjadi, juga menyampaikan program vaksinasi Covid-19 akan terus berjalan. Hingga saat ini, kurang lebih 12 ribu masyarakat yang sudah divaksin. Khusus bagi lansia, sebelumnya sudah dilaksanakan 40 orang, kemudian 500 orang pada Rabu (24/3/2021), dan ke depan akan ada vaksinasi bagi lansia melalui Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
“Untuk saat ini kita masih menunggu stok vaksin. Rencana akan tiba 40 ribu vaksin untuk Batam yang akan kita fokuskan bagi lansia dan para guru,” ujarnya.
Ia menuturkan, lebih dari 10 ribu lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Ia berharap, kebutuhan atau stok vaksin bagi Batam terus ditambah demi menyukseskan vaksinasi Covid-19.
“Kebutuhan kita mencapai 900 ribu vaksin. Kita harapkan jaminan ketersediaan vaksin berkesinambungan, kalau dari sisi pelaksanaan atau sumber daya manusia (SDM) kita sudah sangat siap menyukseskan vaksinasi ini,” ujarnya.