Jakarta, Owntalk.co.id – Kemunculan vaksin AstraZeneca saat ini kerap di terpa isu yang bersifat negatif, beberapa di antaranya seperti halnya dugaan di temukannya kasus gangguan produksi. Pembekuan darah, hingga status kehalalan dari vaksin Corona (Covid-19) AstraZeneca tersebut.
Isu-isu yang beredar tersebut memunculkan keraguan banyak pihak terhadap vaksin AstraZeneca, khususnya pihak-pihak yang meragukan kualitas dari vaksin tersebut.
- Target PBB-P2 Batam Tembus Rp270 Miliar, Wali Kota Ajak Warga Patuh Bayar Pajak
- Pubers Batam Salurkan Rp7,6 Juta untuk Korban Penganiayaan di Lembata
- Potensi ZIS Ratusan Triliun, Menag Bentuk Lembaga Pengelola Terpadu
Meskipun WHO sebelumnya berharap agar kiranya tidak terjadi sentimen negatif terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca.
“Vaksin AstaZeneca sangat penting karena ia mewakili 90 persen dari vaksin Covid-19 yang di distribusikan via Covax” ungkap Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, di kutip dari Channel News Asia, Sabtu 20 Maret 2021.
Di tanah air, munculnya isu-isu negatif yang berkembang tersebut tidak menyurutkan niat pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19.
Pemerintah RI dengan gencar terus melakukan program vaksinasi dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 yang terus mengalami penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
(Dodi)