Jakarta, Owntalk.co.id – Dalam peristiwa unjuk rasa yang terjadi di Myanmar, kembali menewaskan warga. Kini, salah seorang gadis berusia tujuh tahun tewas tertembak aparat keamanan di Myanmar.
Gadis tersebut menjadi korban tewas termuda dalam tindakan keras dari aparat keamanan Myanmar kepada para pengunjuk rasa. Dari yang apa keluarganya sampikan, gadis tersebut tertembak di rumahnya di Kota Mandalay.
- Muscab FORKI Karimun: Wiyono Terpilih Sebagai Ketua Umum Periode 2025-2030
- Ruang Terbuka Hijau yang Dikelola PT Timah Untuk Mendukung Gaya Hidup Sehat
- PT Timah Serahkan Bantuan untuk Renovasi Lapangan Voli di Bangka Selatan
- Terima Bantuan Alat Tangkap dari PT Timah, Musdar: Kami Jadi Semakin Semangat Melaut
- Pengurus PD dan PC Pira Se-Kepri Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua DPD Gerindra Kepri
Lebih dari 20 anak termasuk puluhan warga telah tewas dalam demonstrasi tersebut. Hak asasi Save Children menyampikan pernyataan tersebut, termasuk gadi berusia tujuh tahun ini.
Keseluruhan dari total jumlah tewas kini mencapai lebih dari 164 orang. Sedangkan kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP) menyampaikan jumlah korban tewas mencapai 261 orang.
Seorang juru bicara militer Myanmar menyampaikan yang bertanggung jawab atas tindakan kekerasan dan kerusakan yang terjadi adalah para demonstran anti-kudeta. Pihak militer juga menyampaikan rasa turut bersedih atas insiden yang terjadi.
Staf layanan pemakaman Mandalay menyampaikan anak berusia tujuh tahun ini meninggal akibat luka tembak yang terjadi di kota Chan Mya Thazi.
Kematian anak tersebut terjadi akibat tentara yang ingin menembak ayahnya namun mengenai gadis yang duduk di pangkuannya tersebut.
Identitas gadis berusia tujuh tahun tersebut bernama Khin Myo Chit. Anggota keluarganya juga menyampaikan bahwa kakak laki-laki berusia 19 tahun dari anak tersebut juga tertangkap oleh pihak militer Myanmar.
Latar belakang penangkapan ini masih belum diketahui, pihak militer pun masih belum menanggapi laporan tersebut.
Sehari sebelum kematian gadis tersebut, diketahui terdapat juga korban tewas akibat tertembak yang merupakan seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun. Menurut laporan kematian remaja tersebut juga terjadi di rumahnya.
(Jul)