Batam, Owntalk.co.id – Pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki dampak multi sektor, dari segi kesehatan, sosial, ekonomi, pendidikan, hingga aktivitas beribadah di masyarakat.
Khusus pada sektor pendidikan berbagai kendala mulai terasa bagi para peserta didik dimana proses belajar mengajar tidak pada biasa yang mereka lakukan. Kini mereka di tantang untuk bisa beradaptasi pada kondisi saat ini.
Melihat berbagai kendala bahkan kejenuhan yang dialami para peserta didik, Dewan Mahasiswa STAI Ibnu Sina Batam, bersama dengan himpunan jurusan PAI, HESY, dan Piaud, menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bertema “Tebar Kepedulian, Menjalin Kebersamaan, Berbagi Kebahagiaan”.
Kegiatan yang bertempat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Kota Batam ini memiliki berbagai program kegiatan. Dengan mengusung tema tersebut para panitia memberikan sembako kepada warga yang terdampa hingga memberikan pengajaran edukasi kepada anak-anak.
- Endipat Mohon Doa Dari Pulau Penyengat, Harapkan Yang Terbaik Untuk Kelahiran Anaknya
- Usai Reses di pulau Penyengat, Endipat Wijaya Ziarah ke Makam Raja Ali Haji
- DPD PKSS Karimun Sambut Tim Akademisi III Korps Pecinta Alam Korpala Unhas
- Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah Sebanyak 25,9 Ton
Esa selaku Ketua Panitia menyapaikan bahwa dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan tersebut, mampu membuat peserta didik yang masih melaksanakan pembelajaran daring sedikit lebih bersemangat dengan adanya refleksi.
“Saya berharap semoha adik-adik lebih semangat lagi dalam belajar walaupun terbatasi oleh keadaab pandemi dan juga semoga pembagian sembako yang sedikit ini dapat menolong saudara-saudara kami yang hari ini terdampak pandemi,” Ujarnya.
Rifai selaku Ketua DEMA STAI Ibnu Sina, Turut mengapresisasi kegiataan yg diselenggarakan oleh Himpunan Jurusan STAI Ibnu Sina. Beliau mengungkapkan, “ Kegiatan-kegiatan semacam ini harus terus diselenggarakan khususnya memberikan edukasi kepada adik-adik kami yg hari ini sedang mengenyam bangku 12 tahun wajib belajar. Agar adik-adik terus semangat dalam menuntut ilmu walaupun di tengah wabah Covid 19.”