Muscab Serentak Ditunda, Ini Tanggapan LO PKB

Berita Terkini Batam
Sekretaris Satu PKB Kepri Syaleh Arifin Alamsyah (Foto: Haykal/ owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Kabar terbaru datang dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terpaksa menuda agenda Musyawarah cabang (Muscab) yang rencananya akan di gelar secara serentak di 8 provinsi pada, Sabtu (20/03/2021) mendatang.

Belum mengetahui pasti apa alasan DPP menunda Agenda tersebut, menanggapi hal tersebut Sekretaris Satu PKB Kepri Syaleh Arifin Alamsyah Angkat bicara.

Arifin mengatakan, Musyawarah cabang (Muscab) Partai PKB kota Batam sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 20 Maret 2020 ini, kembali ditunda sampai batas waktu yang ditentukan kembali oleh DPP PKB.

“Seperti diketahui bersama, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sesuai arahan akan melaksanakan musyawarah cabang secara serentak seluruh Indonesia. Namun saat ini terkendala dengan adanya reschedule, nantinya akan dijadwalkan ulang sebab akan di laksanakan secara virtual secara serentak,” Ungkapnya pada, Jumat (12/3/2021) di Batam Centre.

Arifin juga menjelaskan, alasan ditundanya Muscab tersebut itu merupakan kebijakan dari DPP PKB

“Kita hanya menunggu instruksi saja. Kalau sudah ada perintah untuk laksanakan baru kami laksanakan. Setelah Muscab ini ditunda, kita belum tau kapan terlaksananya kembali itu tergantung keputusan dari DPP PKB,” Katanya.

Baca Juga Berita Menarik Ini

Lanjut Arifin, ada sekitar lima orang nama pengurus yang sudah kami kirimkan kepada DPP PKB sebagai acuan siapa saja nanti yang akan menjadi ketua DPC PKB Batam.

“Ada sekitar 5 nama yang sudah kita serahkan, tinggal DPP PKB yang memutuskan siapa nantinya ketua DPC PKB Batam, Untuk itu ia berharap kepada seluruh kader PKB baik kota Batam maupun provinsi Kepri, kiranya bersabar sambil menunggu keputusan DPP kapan pelaksanaan Muscab dimulai,” jelasnya.

Arifin juga menjelaskan sistem pemilihan ketua Dpc berbeda dengan Muscab tahun sebelumnya, yakni sekarang untuk menentukan ketua DCP ataupun DPW itu ditunjuk langsung oleh DPP.

“Jadi Muswil atau Muscab itu sifatnya hanya serimonial saja. Untuk yang akan jadi ketua itu bukan lagi usulan dari PAC, tapi langsung DPP yang akan menentukannya,” imbuhnya.

Arifin menambahkan, aturan penunjukan langsung dari DPP itu berdasarkan aturan dari DPP PKB nomor 1 tahun 2019. Dia sendiri ditunjuk untuk penanggungjawab melakukan Muscab untuk se-Provinsi Kepri.

“Tugas saya melakukan koordinasi, memastikan berjalannya Muscab seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri. Untuk ketua DPC nanti DPP yang akan menentukannya, kita hanya mengusulkan saja,” Tutupnya.

(Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *