Jakarta, Owntalk.co.id – Polres Pandeglang menahan 16 orang yang diduga menjalani aliran sesat di desa Karangbolong, kecamatan Cigeulis, kabupaten Pandeglang.
Dalam penangkapan 16 orang ini tidak hanya melibatkan orang dewasa, ternyata anak-anak ikut terlibat.
16 orang yang berhasil diamankan polres Pandeglang ini terdiri dari delapan laki-laki, 5 perempuan dan 3 anak dibawah umur.
Wakapolres Pandeglang, Kompol Riky Crisma Wrdana menyatakan penangkapan 16 orang yang diduga mengikuti aliran sesat ini bermula dari pengakuan warga yang kerap kali melihat 16 orang tersebut melakukan ritual mandi bersama.
Ritual mandi bersama ini pun terjadi di penampungan air area kebun sawit tanpa menggunakan pakaian dan diyakini bisa membersihkan diri dari dosa untuk menjadi lebih baik.
Riky juga menjelaskan ajaran yang diikuti dari 16 orang ini mengadopsi dari sebuah ajaran yang bernama ajaran hakekok.
“Ajaran hakekok pertama kali dibawa oleh almarhum saudara E, kemudian diteruskan oleh saudara A,” Ujarnya.
Mengenai temuan ini polisi akan berkoordinasi dengan MUI terkait aktivitas warga tersebut apakah termasuk aliran menyimpang atau bukan.