Batam, Owntalk.co.id – Dompet Dhuafa Kepri sukses menggelar acara muzakarah (diskusi) dengan tema “Dakwah Ziswaf dan Tantangan Global Saat Ini” di Hotel PIH Batam Center, pada Rabu (17/2).
Muzakarah Dompet Dhuafa Kepri adalah kegiatan diskusi syariah yang berkaitan dengan fiqih ziswaf (zakat, infak, sedekah, dan wakaf).
Tujuan dari kegiatan ini selain sebagai sarana belajar menambah khazanah keilmuan juga sebagai saran silaturahmi antar lembaga zakat.
Zakat sendiri adalah ibadah yang tidak harus selalu berkaitan dengan fiqih. Menurut KH Wahfiudin Sakam selaku pembicara serta Dewan Pengawas Dompet Dhuafa, zakat juga berkaitan dengan berbagai aspek.
“Zakat juga berkaitan dengan berbagai aspek seperti ekonomi, ekologi, ekosistem/lingkungan, politik, sosial, budaya dan lain sebagainya,” katanya dalam acara tersebut.
KH Wahfiudin Sakam, SE., MBA, selain menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa, juga merupakan Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Pusat.
Menurut ketua panitia yang juga pimpinan cabang Dompet Dhuafa Kepri, Didik Supriyanto, kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama sebab Dompet Dhuafa Kepri baru resmi pada Oktober 2019.
“Muzakarah ini adalah kegiatan perdana Dompet Dhuafa Kepri dengan mengundang oraganisai-organisasi keislaman di Kepri,” ujarnya.
Acara yang berlangsung pukul 13.00 hingga pukul 18.00 WIB, di hadiri perwakilan dari Baznas, LAZ, IPIM, dan lembaga keislaman lainnya.
Sebagai sarana menambah ilmu, dalam acara ini di isi juga kegiatan pengenalan eco enzym sebagai gerakan stabilitas menjaga lingkungan.
Pengenalan eco enzym dinilai penting karena keperdulian terhadap lingkungan juga menjadi bagian dari aspek yang tidak terpisahkan dari gerakan ziswaf.