Kunker DPRD Babel ke Graha Kepri Hasilkan Enam Point Penting

berita terkini batam
Wakil ketua Komisi I DPRD Kepri Taba Iskandar (Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Bangka Belitung disambut hangat oleh DPRD Kepulauan Riau, dalam agenda tersebut ada beberapa point penting yang di bahas, serta bertukar pikiran untuk mengatasi hal yang di anggap perlu, Senin (15/02/2021).

Kedatangan tersebut di sambut langsung oleh komisi I DPRD Kepri yakni Taba Iskandar, Muhammad Syahid Ridho, Uba Sigalingging serta anggota komisi lainnya.

Wakil ketua Komisi I DPRD Kepri Taba Iskandar mengatakan, rombongan DPRD Bangka Belitung melaksanakan kunjungan kerja, dalam kunker tersebut membahas sejumlah point ya dianggap perlu sekaligus menjadi ajang tukar pikiran.

“Iya, rombongan DPRD Bangka Belitung melakukan kunjungan kerja ke Kepri, dimana mereka menyampaikan aspirasi dengan cara tukar pikiran ke komisi I DPRD kepri,” ungkapnya.

Lanjut Taba, pertemuan antara DPRD Bangka Belitung dengan DPRD Kepri membahas enam poin penting, yakni anggaran kepres 33 apakah masih berlalu, proses PAW tentang penggantian kelengkapan, undang undang provinsi kepulauan.

“Intinya diskusi saja tadi membahas poin penting antara DPRD Kepri dengan DPRD Bangka Belitung,” tuturnya.

Taba menambahkan, “Dalam pertemuan ini, dapat memberikan nilai yang positif sehingga bisa diterapkan sesuai dengan harapan kita bersama,” jelasnya.

Hal senada juga di utarakan Anggota Komisi I DPRD Kepri, Uba Sigalingging menuturkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya bersama DPRD Bangka Belitung membicarakan mengenai status daerah Kepulauan. Bagaimana agar Pemerintah Pusat memberi perhatian lebih maksimal kepada daerah kepulauan, mengingat geografisnya kepulauan.

“Sebagai contoh, bagaimana agar insentif dan tunjangan kepada guru, nakes dan pegawai pemerintah lainnya yang bertugas di pulau agar mendapat perhatian maksimal. Selain itu juga kami juga membicarakan tentang daerah perbatasan antara Provinsi Kepri dan Provinsi Bangka Belitung, khususnya di daerah perbatasan Pulau Tujuh,” Tutupnya.

(Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *