Dua Anaknya Tewas Karena Carry Terbakar, Jusmin Histeris dan Pingsan

Kondisi Mobil Paska kebakaran di SPBU Merapi Subur.

Batam, Owntalk.co.id – Jusmin Tamba tak kuasa menahan kesedihan setelah mengetahui anaknya yang sempat diselamatkan dan dilarikan ke RSUD Embung Fatimah juga menghembuskan nafas terakhirnya.

Sementara itu, Anak pertamanya yang masih berusia 4 tahun telah tewas terpanggang dilokasi kejadian persis didalam mobil carry plat BP 1622 DU.

Mengetahui kabar anak keduanya itu, Jusmin yang juga sedang mendapatkan perawatan di Rumah sakit yang sama langsung histeris dan jatuh pingsan.

Sebelum pingsan, Jusmin sempat berteriak memanggil-manggil anaknya.

” Mana anak ku… Mana anak ku..” Teriakan Tamba yang didengar Own Talk dari luar ruangan.

Selepas itu, Jusmin pun tak sanggup menahan kesedihannya dan akhirnya pingsan.

Peristiwa mobil carry terbakar di SPBU Merapi Subur itu bermula ketika Jusmin sedang mengikuti antrian untuk mengisi bahan bakar. Saat sedang mengantri, Jusmin yang membawa dua anaknya menemui api yang tiba-tiba menyala dan segera membesar.

Api itu bersumber dari mobil carry yang dibawanya. Mendapati itu, Jusmin dibantu warga segera membantu mengevakuasi satu orang anaknya. Sementara anak yang satunya lagi terlambat dievakuasi dan api telah memenuhi seluruh badan carry.

Atas peristiwa naas yang terjadi itu, Jusmin dan anak nya Hotuli Tamba harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, Hotuli meninggal menyusul saudaranya saat mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit.

Jusmin adalah warga Bida Ayu Blok L 445, Pintu satu Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk yang sehari-hari berjualan bensin eceran di pinggir jalan.

Terlihat dilokasi rumah Jusmin, warga sekitar turut berdatangan dan memberikan kata-kata belasungkawa menghibur Istri jusmin dirumahnya. (Ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *