Jakarta, Owntalk.co.id – Dewan Pers akan memberikan penghargaan berupa Medali Emas kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.
Doni Manordo dianggap berjasa dan berperan penting dalam membangun kerja sama dengan perusahaan pers dan wartawan melalui sejumlah program terkait sosialisasi penanggulangan pandemi virus corona.
Salah satu program tersebut adalah Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti sekitar 5.000 wartawan, berlangsung Oktober-Desember 2020 dan akan dilanjutkan tahun 2021.
Selain itu, Doni berpandangan bahwa media massa memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mengubah perilaku masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan gerakan 3 M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer). Gerakan 3 M adalah cara paling efektif menekan penyebaran virus corona sebelum adanya vaksinasi.
Program lainnya adalah sosialisasi atau kampanye terkait protokol kesehatan dan gerakan 3 M melalui media cetak, media elektroik, dan media siber yang berlangung tiga bulan juga, Oktober-Desember 2020 dan diharapkan tetap kembali berlangsung di tahun 2021 ini.
“Dalam pandangan kami dan para komponen pers, Pak Doni Monardo sangat berjasa dalam membangun kerja sama dengan wartawan dan juga perusahaan pers untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran Virus Corona dalam situasi pandemi ini. Karena itu, layak beliau mendapat Medali Emas,” ujar Ketua Dewan Pers M Nuh, di Ancol, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021).
Penghargaan Medali Emas kepada Letjen Doni Monardo akan diberikan pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Peringatan puncak HPN 2021 berlangsung secara virtual yang diikuti oleh seluruh komponen pers dari Aceh sampai Papua. Pusat kegiatan dilaksanakan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.
Penghargaan PCNO
Sementara itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali memberikan Penghargaan Press Card Number One (PCNO) kepada belasan wartawan senior yang dinilai layak menerimanya.
Anugerah Kartu Pers Nomor Satu ini akan diberikan oleh ketua umum PWI Pusat di hari puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Candi Bentar Putri Duyung Ancol,Jakarta Utara, Selasa (09/02/2021).
Adapun penilaian penghargaan Kartu Pers Nomor Satu (PCNO) ini hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik, dan memang dianggap layak menerimanya.
Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi, saat mengumumkam nama penerima PCNO menyampaikan bahwa Pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk oleh PWI Pusat kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat.
“Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat yang juga penanggungjawab HPN 2021, Atal S Depari dan Auri Jaya, selaku Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021.” Ujar Zulhadi.
Sementara penanggungjawab HPN 2021, Atal S. Depari mengatakan pemberian kartu pers nomer satu ini adalah bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers.
Adapun nama-nama penerima penghargaan Press Card Number One ialah :
- Muhammad Baedarus : PWI Jawa Barat
- Syahdanur Abdul Manaf : PWI Jaya
- Octo Lampito : PWI Yogyakarta
- Mursyid Songsang : PWI Jambi
- Dhimam Abror Djuraid : PWI Jawa Timur
- Raja Isyam Iswar : PWI Riau
- H. Dheni Kurnia : PWI Riau
- Khairul Muslim : PWI Sumatera Utara
- Jufra Irwan : PWI Riau
Anugerah PCNO diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. Tokoh no 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu. (*)