Jakarta, Owntalk.co.id – GeNose alat pendeteksi baru Covid-19 diketahui dapat mendeteksi virus hanya melalui hembusan napas yang kemudian di simpan di dalam kantong udara.
Alat pendeteksi buatan Universitas Gadjah Mada ini didukung dengan Artifical Intelligence atau kecerdasan buatan.
Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui keakuratan GeNose yang diatas 90 persen.
Luhut Binsar Pandjaitan juga mendorong supaya alat ini dapat dipakai di area publik mengingat akurasinya yang diatas 90 persen. Maka menurutnya semakin banyak yang pakai semakin akurat juga mesin pintar ini.
Lebih murah dari test-test lainnya harga yang dipatok untuk sekali test GeNose hanya Rp20 ribu.
Luhut juga menjelaskan bahwa alat ini sudah mendapat izin edar dari Kementrian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan pengecekan Covid-19 melalui alat pendeteksi yang menggunakan sampel napas ini per 5 Februari.
Setelah berhasil pada moda transportasi kereta api pengunaan alat ini juga akan di luas ke pesawat terbang karena lebih murah dari rapid test antigen.
(Arini)