[Puisi] – Antara Jahanam dan Jannah

berita terkini batam
Muhammad Sabri (Foto: Owntalk)

Antara Jahanam dan Jannah

Keluhan masa adalah berlalu
Keluhan hidup adalah tuntutan
Dan keluhanku adalah rindu

Maka igaukanlah pada riuh angin
Ia akan papahkan seluruh ruas jagat
Sampai ke kasau-kasau rasa yang tak nampak
Namun ruamnya terasa menyeka
Walau tak singgah, kian dimamah semu

Awan kelam bukan berarti cemburu
Gerimis bukan berarti menangis tersedu
Petang bukan berarti malam tak berlalu
Senja memerah bukan tempatmu berhenti menapak
Malam bukan tempat berkisah sesak lalu memaki sepi

Gemuruh tempatmu untuk merayu
Hujan tempatmu untuk tadah berdoa
Petang senja tempatmu membersih
Malam tempatmu memahat tafakur

Bibir berucap
Telunjuk bertasbih
Hati berharap
Kini igauku tak lagi memburu
Ku biarkan jahanam dan jannah berseteru
untuk memperebutkan aku

Muhammad Sabri, Tanjungpinang 20 Juni 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *