kepada batik, sajak berbisik
semua yang kusangka epik
padamu rupanya semata titik
tak bunyi baris hiperbolaku
digores sunyi garis polamu
kelam kalam leleh sempurna
dalam malam lilin sederhana
alinea lupa mengurai hening
o betapa lena dibelai canting
kian kau umbar cahaya benang
semakin terbakar daya bayang
kata-kata durhakai janji
tiba-tiba mendustai imaji
masihkah pantas aku berkain
dengan majas dan lain-lain
baru kuikat sebait dua diksi
kau sudah kuliti serat berisi
permisi, permisi
apakah kau puisi
Ramon Damora, 2017