Batam, Owntalk.co.id – Sebagai agen perubahan mahasiswa perlu dibekali kemampuan analisis untuk mempertajam argumentasi dalam melakukan pengamatan sosial dan masyarakat.
Salah satu langkahnya adalah membudayakan penelitian. Disamping itu dengan penelitian mahasiswa akan dapat melakukan pengembangan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan.
Enam mahasiswa Fakultas Ekonomi Unrika Batam, mencoba menembus batasan substansial yang tegas tentang kesejahteraan masyarakat di pulau-pulau terpencil khsususnya di Pulau Temoyong Batam.
“Ada kesenjangan kesejahteraan masyarakat di Pulau itu, jika dilihat dari indikator dalam mengukur kesejahteraan,” Ucap Siti Aisyah mahasiswa semester V Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unrika.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa kesejahteraan dapat diukur dari beberapa indikator diantaranya kecukupan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja.
Pulau Temoyong ini sendiri terdiri dari 172 kepala keluarga dan umumnya masyarakatnya bekerja sebagai nelayan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan terdapat beberapa kepala keluarga yang kurang sejahtera, apalagi di masa Pandemi Covid-19 para nelayan dan masyarakat banyak mengeluh karena berkurangnya pendapatan, dan minimnya bantuan sembako.
Disamping mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari mata kuliah metodologi penelitian, mahasiswa pun merasakan bertambahnya wawasan.
Mahasiswa juga berharap kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan masyarakatnya dalam memperoleh kesejahteraan.
“Harapan kami perlu bagi Pemerintah Daerah memperhatikan masyarakat pulau khususnya tentang kebutuhan kesehatan, pendidikan dan pangan khususnya di Pulau Temoyong ini,” Ujar Aisyah.
Atas kegiatannya ini, mereka mendapat apresiasi dari Dosen serta Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unirka Batam.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Kami akan memberikan apresiasi secara khusus pada mereka nantinya. Harapan kami disamping menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh, semoga kepeka’an sosial mereka juga tumbuh,” ujarnya.
Ia juga berharap agar penelitian tersebut dapat menghasilkan rekomendasi yang baik untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat di pulau tersebut.
“Tentu hal ini menjadi keprihatinan kita bersama. Dan semoga dalam penelitian mahasiswa tersebut menghasilkan rekomendasi yang strategis untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat khususnya di pulau tersebut,” tutupnya.
(Arini)