Jakarta, Owntalk.co.id – Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin meminta Kementerian Luar Negeri menyampaikan secara tegas nota diplomatik dengan mengirim surat protes kepada Cina pasca ditemukannya drone pengintai yang diduga kuat milik negara tirai bambu itu di laut Selat Malaka.
Terlebih menurutnya Cina kerap melakukan kegiatan provokatif di wilayah perairan Indonesia.
“Panglima TNI dapat mengerahkan seluruh kesatuannya untuk melakukan deteksi dini di wilayah NKRI pasca lolosnya drone pengintai yang diduga milik China. Jangan sampai drone itu sudah mengirimkan data dari beberapa hasil temuan di perairan Indonesia,” kata Azis, Jumat, 1 Januari 2021.
Baca juga :
Yael Shelbia Dinobatkan Jadi Wanita Tercantik Dunia, Ternyata
Drone berbentuk tabung itu memiliki banyak sensor dan transmitter jarak jauh di kedalaman laut Selat Malaka.
“Tentunya ini menjadi perhatian khusus dan sangat berbahaya bagi keamanan NKRI, jangan sampai ini terulang kembali. Kedaulatan wilayah Indonesia menjadi prioritas utama untuk diamankan. Mengapa drone pengintai tersebut bisa lolos dan masuk perairan Indonesia dan tidak terdeteksi dan cara ini merupakan ilegal,” kata Azis.
Baca Juga :
Indonesia Resmi Tutup Pintu Per 1 Januari 2021 Untuk WNA
Sebelumnya seorang nelayan, Saeruddin menemukan sebuah benda yang merupakan drone pengintai di perairan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan ketika hendak menangkap ikan. Saeruddin langsung memberikannya ke Polri maupun TNI AL.
Jalur penemuan drone disebut merupakan jalur perairan tersibuk di Indonesia, sementara dua drone pengintai lainnya ditemukan di dekat Selat Sunda dan wilayah Lombok. ***