Karimun, owntalk.co.id – Pasien positif covid 19 lari dari ruang isolasi puskesmas Meral barat bernama Rifani (29-30) tahun berkerja di tempat hiburan malam (THM) hotel satria sebagai viar, Rabu (23/12/2020).
Dari kabar dan Narasumber yang kita dapat dilapangan pada Selasa malam petugas masih melihat di kamera pengawas untuk memastikan para pasien masih berada di kamar isolasi tapi Rabu pagi petugas tidak menemukannya.
Sedangkan, kawannya tidak menyadari bahwa Rifani kabur.
“Saya tidak menyadari Rifani kabur dan tidak tau kalau Rifani kabur,” Ujarnya.
Dari pantauan dan rekaman CCTV terlihat melarikan diri sekitar jam 22.40 wib dia pergi pakai baju tidur dan jeket keluar dari areal isolasi puskesmas Meral barat dengan cara memanjat pagar.
Kadinkes Rachamadi menjelaskan, melalui aplikasi WhatsApp bahwa pasien dinyatakan negatif dari hasil swab test terakhir pada Rabu 23/12/2020 beliau membenarkan pasien tersebut melarikan diri sebelum swab test pada hari jumat 18/12/2020 itu keluar.
“Hasil swab yang dilakukan hari Jumat sudah negatif, semalam hasil swabnya sudah keluar,” Ujarnya.
Tidak ada penyangkalan yang diberikan beliau oleh tindakan melarikan diri dari ruangan isolasi yang dilakukan pasien tersebut, pasien tersebut melarikan diri sebelum hasil swab keluar.
“Dia melarikan diri sebelum hasil swab terakhir keluar,” Katanya.
Ditempat terpisah seorang Narasumber kita dilapangan tidak mau ditulis namanya mengatakan pasien adalah klaster THM Hotel satria yang sudah berjumlah lebih kurang 11 orang dalam waktu dua Minggu.
“Tim Gugus tugas harus menutup THM di hotel satria dan melakukan rapid test secara tracing terhadap para pengunjung yang datang pada kurun waktu masa penyebaran covid di tempat hiburan tersebut,” Ucapnya.