Kantor KSOP Khusus Batam mengkoordinasikan kapal, peralatan dan personil untuk melakukan penggulangan pencemaran minyak dilaut dengan melakukan Oil Boom.
Pada hari Seni, 14 Desember 2020, sekitar pukul 12.00 Wib, penanggulangan melalui penggelaran Oil Boom mulai dilaksanakan dengan melibatkan armada tambahan yaitu KN Trisula, KN Rantos dan KN Kalimasadha, serta meminta Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang untuk memberikan penandaan (bouy) dilokasi kecelakaan.
Selanjutnya, pada hari Selasa, 15 Desember 2020 penanggulangan melalui penggelaran Oil Boom masih tetap dilanjutkan dengan tambahan Kapal Patroli KN Sarotama dan KN Alugara.
Dan pada hari itu juga telah dilakukan penyelaman oleh tim penyelam dari PT Global Marine untuk melihat posisi kapal dan kondisi tangki Fuel Oil.
“Hasil penyelaman didapat bahwa posisi kapal telungkup serta ada kebocoran kecil Fuel Oil dari pipa,” ungkapnya.
Lalu, Tim Salvage menyiapkan menyiapkan perlengkapan untuk menutup kebocoran pada kapal tersebut.
Selanjutnya, pada hari Rabu, 16 Desember 2020, pimpinan kantor KSOP Khusus Batam dan instansi terkait lainnya mengadakan rapat untuk menyusun rencana aksi berikutnya, khususnya penanggulangan pencemaran laut.
(Haykal)