banner 728x90

Sadis! Ibu Gorok 3 Anak Kandung Gegara Himpitan Ekonomi

berita terkini batam
(Foto: Owntalk)

Jakarta, Owntalk.co.id – Seorang ibu asal Nias berinisial MT(30) nekat membunuh tiga orang anak kandungnya. Diduga karena himpitan ekonomi.

“Pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena faktor himpitan ekonomi,” kata Humas Polres Nias, Aiptu Yansen, kepada wartawan, Kamis (10/12/2020). Dilansir dari detiknews.

Peristiwa itu terjadi di Desa Banua Sibohou, Namohalu Esiwa, Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (9/12).

Awalnya, suami MT, Nofedi Lahagu, sedang pergi ke TPS bersama tiga anggota keluarga yang lain.

Tiga anggota yang ikut ke TPS bersama Nofedi itu adalah kakek, nenek dan kakak para korban.

“Sebelum keempatnya berangkat mereka pamit terlebih dahulu kepada pelaku inisial MT dan para korban,” katanya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, kakek, nenek dan kakak korban pulang ke rumah. Sedangkan, Nofedi masih berada di TPS.

Setibanya dirumah, kakek dan nenek tersebut melihat tiga orang korban, YL (5), SL (4) dan DL (2) dalam keadaan tergorok. Ketiga korban merupakan anak kandung dari MT dan Nofedi.

“Setibanya di dalam rumah para saksi melihat ketiga orang korban dalam keadaan terluka dan tidak bernyawa dengan posisi luka gorok di leher sedangkan pelaku inisial MT (ibu kandung ketiga korban) berada di samping Ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di samping pelaku,” ucapnya. Dilansir dari detiknews.


Nofedi pulang ke rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan melihat tiga anaknya dalam keadaan tewas. Kemudian, Polisi kemudian datang dan mengamankan MT. Polisi juga telah memeriksa para saksi.

“Personel Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan di Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Nias Utara dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Personel Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi dan Personel Sat Reskrim Polres Nias menuju tempat kejadian tersebut,” tuturnya.

(Unyil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *