Batam, Owntalk.co.id – Gerakan 1000 kantong darah hasil kolaborasi Dompet Dhuafa dan Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (IA Polbat) berhasil menambah jumlah stok darah di PMI Kota Batam, Sabtu (5/12).
Gerakan ini merupakan upaya untuk stok darah di Batam kembali stabil akibat menurunnya pendonor di PMI Batam sejak adanya pandemi Covid-19.
“Ketika sebelum pandemi stok darah banyak namun setelahnya, efek dari pandemi ialah terjadinya pengurangan stok darah namun kebutuhan tetap meningkat dan cukup tinggi,” jelas Kepala Biro Humas PMI Kota Batam, Yandri Niza Fardi.
Yandri mengapreasiasi adanya gerakan 1000 kantong darah yang dilaksanakan Dompet Dhuafa secara nasional. Sebab diakuinya kondisi serupa minimnya stok darah selama pandemi juga terjadi di daerah lainnya di Indonesia.
“Kami atas nama Palang Merah Indonesia Kota Batam mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kepedulian dari dompet dhuafa untuk mengajak, menghimbau orang untuk mendonor darah, dengan gerakan 1000 kantong darah secara nasional khususnya kota Batam. ini juga salah satu kepedulian Dompet Dhuafa terhadap sesama. Kami PMI hanya sebagai wadah saja, tapi yang membutuhkan adalah saudara-saudara kita yang berada di Rumah Sakit,” ujar Yandri.
Pelaksanaan kegiatan donor darah ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan sehingga meningkatkan kenyamanan para pendonor.
“Dengan donor darah saya ingin memberikan manfaat darah saya kepada yang orang yang lebih membutuhkan,” kata salah satu pendonor, Nurul Hayati
Semangat berbagi kepada sesama yang membutuhkan itu juga diungkapkan pendonor lainnya, Herry Wahyudi. Bahkan menurutnya mendonorkan darah juga merupakan upaya untuk menjaga tubuh tetap sehat.
“Dengan donor darah kita bisa berbagi, dan juga menghilangkan darah kotor yang ada dalam tubuh kita sehingga dapat membuat kita lebih sehat,” kata pHerry Wahyudi
Sementara itu Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Kepri, Didik Supriyanto yang didampingi wakil Ketua IA Polbat, Armat Juang menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi. Ia mengungkapkan Gerakan 1000 kantong darah ini digelar dengan hari relawan sedunia yang diperingati setiap 5 Desember 2020.
“Kami berharap mudah-mudahan para pendonor baru maupun reguler bersedia kembali mendonorkan darahnya. Ajakan ini juga akan kami terus gencarkan di media sosial agar menumbuhkan kesadaran bersama untuk kembali memulihkan stok darah di PMI,” pungkas Didik.