Karimun, Owntalk.co.id – Bea Cukai Kepulauan Riau melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran terkait proses bisnis yang telah dijalankan di wilayah Kepulauan Riau, Rabu (24/11).
Agus Yulianto, Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau menyebutkan bahwa KEK Galang Batang ini menjadi salah satu dari beberapa KEK yang menjadi perhatian nasional
“KEK Galang Batang ini memang merupakan satu investasi dari industri yang menjadi perhatian nasional khususnya di wilayah Kepulauan Riau sehingga Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau merasa perlu melihat langusung proses bisnis yang ada, tidak hanya sekedar mendapat informasi tertulis sehingga jika ada permasalahan dan hambatan yang terjadi kita dapat segera menyelesaikan dan menindaklanjutinya,” kata Agus.
Agus menambahkan, Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau berkomitmen untuk memberikan yang terbaik terkait tugas dan fungsi DJBC.
“Seperti yang diketahui bersama, Bea dan Cukai merupakan bagian dari Kementerian Keuangan, memiliki tugas utama mengumpulkan penerimaan negara dari sektor bea masuk, bea keluar, dan juga pajak dalam rangka impor (PDRI),” ungkap Agus.
Hal Senada juga diutarakan oleh Zulkarnain, selaku Oparation Manager PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI), perusahaan yang mendapatkan fasilitas KEK mengharapkan agar senantiasa adanya kemudahan yang diberikan.
“Kita berharap semoga kedepannya setiap proses bisnis yang kita lakukan dapat dipermudah dan diberikan kelancaran dalampengurusan perizinan/non perizinan terkait pembangunan dan pengoperasian industri di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang,” ungkap Zulkarnain dalam ruang rapat PT BAI.
Dalam kegiatan tersebut Abdul Rasyid, Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai mengungkapkan bahwa KEK Galang Batang memiliki keistimewaan.
“Satu hal yang menjadi istimewa dari KEK Galang Batang ini yaitu KEK ini merupakan satu dari sekian banyak KEK yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah dalam hal investasi dan industri yang berjalan dengan baik sesuai dengan rencana,” ungkap Rasyid.
Lanjut Rasyid, semoga kedepan KEK Galang Batang dapat berjalan baik dan optimal.
“Semoga KEK Galang Batang seluruh proses bisnisnya dapat berjalan optimal, jika ada masalah-masalah yang terjadi di kemudian hari semoga dapat diselesaian dan didiskusikan secara kondusif,” pungkasnya.
Terkait pelaksanaan Monev tersebut, Tim Monev Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau akan menindaklanjuti temuan lapangan dan usulan yang diperoleh dari pihak terkait, sehingga dapat menjadi bahan bagi upaya meningkatkan investasi dan mendorong ekspor di wilayah Kepulauan Riau. (Ril)