“Maka klien saya melakukan investigasi terhadap keberadaan STIE Adhy Niaga Bekasi maupun keabsahan ijazah S1 dengan nomor registrasi tersebut,” kata Rio.
Setelah investigasi selama 4 bulan, selain mendatangi Gedung STIE Adhy Niaga Bekasi, di Kota Bekasi, Jawa Barat, ditemukan bahwa kampus tersebut sudah tidak beroperasi lagi.
” STIE Adhy Niaga Bekasi telah ditutup/dibekukan operasionalnya oleh Kemenristek Dikti pada 3 Juni 2015. Selain itu, Gedung Kampus STIE Adhy Niaga Bekasi ditutup dalam kondisi berlumut, tidak terawat, konon sedang dijual,” kata Patrice Rio dalam keterangan persnya yang diterima Owntalk.co.id
Pada 23 Oktober 2020 Paulus Lein pun mendapatkan jawaban dari Dirjen Dikti Kemendikbud yang menjelaskan bahwa data atas nama Rudi alias Muhammad Rudi ditemukan, daftar hadir mahasiswa dosen setiap mata kuliah sebagai bukti telah melaksanakan perkuliahan sesuai standar dan proses pembelajaran tidak ditemukan, KRS dan KHS tidak ditemukan, surat keputusan yudisium kelulusan yang ditandatangani Ketua STIE Adhi Niaga pun tidak ada, data mahasiswa tidak tercatat di Pangkalan Data Dikti.
” Setelah ditelusuri, nomor register atas nama Rudi yang tertera dalam ijazah tersebut tidak ditemukan dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi,” Sebut Rio Capella yang berkantor di Thamrin City Office, Pusat Bisnis lantai 7 Suite 709 A- Jakarta Pusat.
Baca juga :