Owntalk.co.id – Punya berat badan ideal memang impian banyak orang termasuk para wanita.
Banyak metode diet beredar dengan klaim ampuh menurunkan berat badan. Namun, tidak semua pola diet yang populer bisa menurunkan berat badan dengan efektif.
Kali ini Owntalk.co.id ingin berbagi tips bagaimana menurunkan berat badan menurut Dr.Rizal Fadli.
Berikut merupakan cara menurunkan berat badan menurut Dr.Rizal Fadli :
- Joging
Tanpa olahraga, menurunkan berat badan rasanya hampir mustahil. Nah, dari banyaknya olahraga yang bisa kamu coba, joging terbilang cukup efektif. Seseorang yang memiliki bobot 60 kilogram dapat membakar 80 kkal saat berlari selama 10 menit. Bila dilakukan selama 30 menit, artinya ia berhasil membakar kalori sebanyak 240 kkal.
Selain itu, menurut profesor klinis ilmu kesehatan di David Geffen School of Medicine di UCLA, ketika seorang berlari sejauh satu mil (1,6 kilometer), kira-kira kalori yang terbakar sebanyak 100 kalori. Namun, jumlah ini bergantung pada individu, seperti kecepatan dan berat badan yang dimilikinya.
Joging bukan cuma menjadi cara menurunkan berat badan yang efektif. Olahraga ini juga punya banyak manfaat bagi kesehatan, misalnya jantung. Olahraga ini bisa meningkatkan detak jantung dan mendorong paru-paru bekerja dengan kapasitas tertinggi. Menariknya lagi, joging juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah diabetes, dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
- Diet Sehat
Diet bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang cukup efektif. Banyak diet yang bisa kamu coba. Mulai dari diet keto, diet mediterania, hingga diet maya. Ambil contoh diet keto.
Diet keto merupakan diet tinggi lemak, cukup protein, dan rendah karbohidrat. Goal dari diet ini mendapatkan lebih banyak kalori dari protein dan lemak daripada karbohidrat. Menurut Journal of European Nutrition, kondisi ini bisa menguras simpanan gula sebagai sumber energi serta menggantinya dengan protein dan lemak.
Meskipun populer untuk memangkas bobot tubuh, tetapi diet keto tergolong kontroversial. Pasalnya, bila tidak dilakukan dengan tepat mungkin saja membahayakan kesehatan.
Nah, bagi kamu yang ingin menerapkan diet keto, maka ada baiknya untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter spesialis gizi, agar diet ini berjalan dengan aman dan efektif.
- Hindari Makanan Kemasan
Makanan kemasan umumnya banyak mengandung lemak, natrium, dan gula. Nah, terlalu banyak mengasup bahan makanan ini justru bisa membuat berat badan semakin meningkat. Oleh sebab itu, hindarilah makanan atau camilan, seperti keripik, biskuit, atau makanan kemasan lainnya.
Sebagai alternatifnya, kamu bisa kok mengasup camilan sehat, seperti yoghurt dan beri segara, atau selai kacang alami dengan apel. Lebih sehat, bukan?
- Perbanyak Berjalan Kaki
Masyarakat Amerika Serikat menggunakan mobil untuk mobilisasi sehari-hari, bahkan hanya untuk menempuh perjalanan satu mil saja. Nah, lamanya waktu yang dihabiskan untuk mengemudi dikaitkan dengan peningkatan berat badan. Oleh sebab itu, alih-alih menggunakan kendaraan, cobalah berjalan kaki untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bila jaraknya terbilang dekat.
Menurut Department of Health & Human Services, setidaknya orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit tiap minggunya.
- Batasi Ngopi
Meski terbilang sederhana, tetapi membatasi konsumsi kopi bisa menjadi cara menurunkan berat badan yang cukup efektif. Ingat, secangkir kopi dengan sedikit susu dan gula, mengandung ratusan kalori. Oleh sebab itu, bagi kamu yang memiliki kebiasaan ini, cobalah batasi konsumsi kopi agar program menurunkan berat badan berjalan efektif. - Tidur yang Cukup
Kurang tidur sering dikaitkan dengan meningkatkan bobot tubuh. Alasannya, ketika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, mereka cenderung membuat pilihan yang tidak sehat sepanjang hari. Contohnya, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
Tak cuma itu saja, seseorang yang kurang tidur karena begadang atau lembur, umumnya memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori. Nah, kebiasaan inilah yang bisa mengacaukan upaya penurunan berat badan.
(Sumber : www.halodoc.com)