Batam, Owntalk.co.id – Pihak Kepolisian Belgia telah menangkap lima aktivis sayap kanan Denmark yang dicurigai berencana membakar Alquran untuk memprovokasi umat Muslim pada, Kamis (12/11).
Berdasarkan laman Facebook kelompok akun ekstrimis mereka, kelima orang itu merupakan anggota kelompok “Stram Kurs” atau “Garis Keras”.
Stram Kurs merupakan sebuah kelompok sayap kanan yang dipimpin oleh seorang anti-Islam dan anti-imigrasi, Rasmus Paludan.
Bentrokan terjadi di Malmo, selatan Swedia, ketika seorang provokator sayap kanan membakar Al-Quran. Pada Bulan Agustus lalu.
Insiden itu menimbulkan protes dari warga yang pada akhirnya terlibat bentrok dengan pihak Kepolisian.
Pihak Kepolisian dan Pemerintah telah mengusir ke lima aktivis tersebut dari Belgia.
“Mereka diperintahkan untuk segera meninggalkan Belgia, dan mereka melakukannya. Mereka ditolak tinggal di sini karena orang-orang ini merupakan ancaman serius bagi ketertiban umum di Belgia,” kata Mahdi melalui pernyataan dari kantornya seperti dikutip AFP.
(Unyil)