Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, RS. Hanung Harimba Rachman menyatakan, pihaknya terus mengupayakan bantuan bagi pelaku usaha mikro bisa tepat sasaran berdasarkan data yang konkret dan akurat.
“Selama ini kita memang kesulitan mendapatkan data yang riil. Oleh karenanya dari Forum Konsultasi ini bisa diperoleh data yang pasti, agar bantuan dari pemerintah tepat sasaran, ” kata Hanung beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 kepada UMKM tidaklah seragam. Ada UMKM yang sedang menerima kredit bank maupun lembaga pembiayaan lainnya dan usahanya mengalami penurunan produksi maupun penjualan.
“Terhadap mereka telah dialokasikan program restrukturisasi pinjaman dan pembebasan pajak,” katanya.
Bagi UMKM yang sudah berkoperasi dan terdampak Covid-19, Hanung menambahkan, juga sudah diberikan alokasi anggaran untuk tambahan modal kerja kepada koperasi melalui LPDB Kemenkop-UKM. (TIM)
Alhamdulilah berkat BPUM.masyarakat.yg dapat .loloz.bantuan.ke bantu.ekonominya.terima kasih.efrom BRI…DAN.PEMERINTAH..
Bagimana lihat klu dapat ki bantuan