Batam, Owntalk.co.id – Menyoal kelangkaan BBM jenis Premium dan Partalite dalam sepekan belakangan, Pemerintah kota Batam melalui Kadis Prindag telah menyurati Pertamina untuk mendapatkan alasan konkrit tentang kelangkaan tersebut.
Namun sialnya, Surat yang resmi yang dikirim oleh institusi negara itu tak mendapat respon dari manajemen Pertamina.
Hal tersebut disampaikan kepala dinas perdagangan dan perindustrian kota Batam, Gustian Riau. Dia mengaku menemui titik buntu terhadap bungkamnya Pertamina.
“Kami sudah membangun komunikasi dengan Kepala Pertamina yang baru saat ini, namun ia tidak pernah merespon surat dari pemerintah kota Batam, mungkin ia beranggapan levelnya sudah bukan wilayah Pemko Batam lagi,” ungkapnya.
Lanjut Gustian, untuk masalah kuota tidak ada kekurangan, yang di herankan mengapa Premium dan Pertalite menghilang saat ini, jadi saat ini pihak Pemko Batam sedang mendalami kasus tersebut.
“Untuk persoalan kuota masih ada sampai Desember, Setidaknya tidak ada pengurangan, jatah kita sama kuota pertahun jelas, kalau ada pengurangan pastinya Pemerintah atau Pihak Pertamina ke Pemko Batam menyurati,” Tutupnya. (Hykal)