Jakarta, Owntalk.co.id – Setelah sekitar 20 tahun Prabowo di-blacklist AS, dikabarkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah disetujui mendapatkan visa dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Kabar tersebut berdasarkan laporan The Politico pada Selasa (6/10). “Menurut seseorang yang mengetahui informasui departemen tersebut, Prabowo diperkirakan akan berkunjung (ke AS) sekitar akhir bulan ini,” demikian bunyi laporan itu.
Diketahui pada Maret tahun 2000, Prabowo dilarang masuk ke AS saat ingin menghadiri kelulusan putranya di Universitas Boston. Laporan dari New York Times saat itu menyebutkan, Prabowo ditolak karena persoalan HAM. Prabowo disebut terlibat dalam penculikan aktivis, pelanggaran HAM, dan upaya mendongkel Presiden BJ Habibie yang berujung pada pemecatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Tahun 2012 lalu, Prabowo mengklaim AS masih menolak permohonan visanya, menyusul dugaan keterlibatannya dalam mengobarkan kerusuhan yang menelan korban jiwa pada 1998. Namun Prabowo telah menyangkal semua tuduhan terhadapnya itu.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS menolak berkomentar soal visa untuk Prabowo karena aturan kerahasiaan yang mengatur visa. Kedutaan AS di Jakarta juga menolak memberikan komentar.