Batam  

Berantas Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, Pol Airud Turun Ketengah Masyarakat

berita terkini batam
Saat memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat(Foto: Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Untuk mencegah munculnya paham radikalisme dan anti Pancasila, Polairud turun ke tengah-tengah masyarakat memberikan edukasi secara menyelruh, selain itu juga memberikan bantuan kepada masyarakat,  selasa (29/09).

Kapten kapal Anis Made 3009 IPDA Marlon, Menuturkan, kegiatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pancasila merupakan tanggung jawabnya dari instansi kepolisian dan warga negara Indonesia

“Program Quik wins bertujuan untuk menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan terpengaruh terhadap paham – paham radikalisme dan anti Pancasila yang bisa mempecah belah masyarakat kita, Kami satuan Polairud hari ini serentak melakukan sosialisasi program Quik wins di berbagai tempat di kota Batam antara nya Nongsa , telaga Punggur dan tanjung uma,” ungkapnya Senin (28/09), kepada owntalk.co.id

Lanjut IPDA Marlon, Selain bersosialisasi akan bahayanya paham radikalisme, kami juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sekaligus meminta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini.

“Sembako dibagikan secara simbolis dan sisanya kami serahkan  kepada RT setempat untuk dibagikan kemasyarakat dengan cara melakukan protokol kesehatan, bukan hanya sembako alat keselamatan di laut juga ikut kami berikan,” jelasnya melalui via WhatsApp.

IPDA Marlon Menambahkan, Semoga dengan bantuan sembako ini masyarakat setempat tetap semangat dan merasa senang dengan kedatangan kami untuk bersilaturahmi tatap muka walaupun tidak dapat secara intens dikarenakan harus tetap menjaga jarak di situasi saat ini.

“Semoga dengan program Quik wins ini masyarakat dapat ikut serta bekerjasama dengan pemerintah dan aparat penegak hukum, jika ada di antara masyarakat melihat orang baru yang mencurigakan dapat melapor kepada ketua RT setempat atau ke aparat penegak hukum, bukan hanya paham radikalisme saja kejahatan-kejahatan yang sering terjadi bisa juga di laporkan,” tutupnya. (Haykal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *