Jakarta, owntalk.co.id – Serapan global dan konsumsi domestik rendah, Harga Batu Bara Acuan (HBA) tertekan akibat pandemi Covid-19.
Agung Pribadi selaku Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM menyebut harga HBA turun menjadi US$49,42 per ton per September 2020.
“Untuk Harga Batu bara Acuan (HBA) pada September ditetapkan sebesar 49,42 dolar AS per ton,” ujar Agung melalui keterangan resmi, Selasa (2/9/2020). Melansir dari CNN Indonesia.
Menandakan penurunan sebesar US$0,92 per ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang seharga US$50,34 per ton.
Menurutnya, pengetatan kebijakan impor China dan India menjadi sentimen utama kontraksi HBA. Hal ini menjurus pada pelimpahan cadangan batu bara di kedua negara tersebut. Akibatnya, impor batu bara menurun.
“Covid-19 mengakibatkan penurunan impor batu bara oleh China sebesar 20 persen dan belum pulihnya permintaan dari India pasca-lockdown,” tuturnya.
Sejak pandemi Covid-19 global sepanjang tahun ini, HBA sempat menguat ke angka US$67,08 per ton pada Maret lalu. Menandakan kenaikan dibandingkan bulan Februari yang seharga US$66,89 per ton.Â