banner 728x90

Rudi Larang Spanduk INSANI Bergandengan Dengan RAMAH, ini Tanggapan PKS

berita terkini batam
Salah satu spanduk yang dipasang menggunakan dua pasangan kota dan Provinsi. (Foto: Owntalk)

Batam, owntalk.co.id – Meski telah memutuskan mengusung Paslon kandidat Walikota dan Gubernur, namun Partai pengusung tetap dilarang melakukan sosialisasi kedua kandidat yang diusungnya secara bersamaan.

Pelarangan itu disampaikan Ketua DPW Nasdem Kepri, M Rudi dalam agenda kegiatan rapat koordinasi Partai Nasdem Provinsi Kepri di Hotel Radisson Kota Batam, Jumat (28/08/2020).

Rudi mengkhawatirkan spanduk yang digandeng bersamaan tersebut mampu membangun opini publik bahwa pasangan Rudi-Amsakar (Ramah) merupakan tandem pasangan Isdianto – Suryani (Insani) di Pilgub mendatang.

Tak hanya melarang, Rudi juga memerintahkan kadernya untuk mencopot jika menemukan spanduk tersebut dijalan-jalan kawasan Batam.

“Kalau ada foto Ramah bersanding dengan foto pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur selain Ansar – Marlin sudah sebaiknya dicopot,” tegas Rudi pada seluruh peserta rapat yang hadir.

Dalam kesempatan yang sama, Rudi juga mendorong ketua DPD Nasdem kota Batam untuk memberikan teguran kepada partai koalisi agar melakukan pelarangan itu. Menurutnya, pencatutan foto tanpa izin tersebut merupakan tindak pidana dan dapat dilaporkan ke polisi.

Sementara itu Ketua DPW Partai PKS, Raden Hari menyebutkan bahwa pemasangan spanduk itu dilakukan oleh relawan dan militan kader PKS.

Dia menjelaskan bahwa pemasangan spanduk yang dilakukan relawannya merupakan bentuk sosialisasi terhadap arah dan dukungan PKS di Pilkada Batam dan Pilgub Kepri.

“ Jadi ini bentuk dari mesin relawan sudah bekerja mensosialisasikan kandidat yang akan didukungnya,” sebut dia

Menanggapi pernyataan ketua DPW Nasdem yang melarang partai koalisi Ramah untuk menyatukan spanduk Ramah dan Insani, Raden menyebutkan bahwa hal tersebut telah didiskusikan ditingkat kota Batam.

“ Ketua DPC PKS Batam telah melakukan himbauan untuk mengakomodir pernyataan tersebut ,” kata Raden.

Menurut Raden, Sikap PKS untuk saat ini diputuskan untuk mensosialisasikan kandidat Gubernur Kepri Insani terlabih dahulu. Sementara itu, untuk mensosialisasikan Kandidat Walikota akan menunggu petunjuk dan arahan dari partai lain sebagai pengusungnya.

Untuk diketahui, PKS dalam sikap politiknya mendukung Pasangan Rudi – Amsakar sebagai walikota dan wakil walikota Batam. Sedang untuk di Propinsi, PKS mendukung Pasangan Isdianto – Suryani (Insani) di Pilgub Kepri.

Sebenarnya, tak hanya PKS saja yang mengusung kandidat kota dan Provinsi secara tidak liner. Partai lainnya juga ada Partai Hanura yang mendukung kandidat kota dan Propinsi yang tidak linier. (Ack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *