Medan, owntalk.co.id – Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengadilan Negeri (PN) Medan gelar tes rapid dan swab. Tes ini ditujukan pada hakim, panitera, pegawai maupun honorer, Kamis (27/8/2020).
Hal ini dilakukan setelah Sutio Jumagi Akhirno selaku Ketua PN Medan dan istri terkonfirmasi Covid-19.
Tes tersebut berlangsung di Ruang Cakra I PN Medan. Terdapat 16 orang yang reaktif Covid-19 termasuk hakim, panitera, pegawai serta honorer berdasarkan rapid tes. 16 orang tersebut pun dites swab dan dianjurkan untuk isolasi mandiri.
“Jadi, ada 16 orang yang dinyatakan reaktif. Mereka langsung dilakukan swab. Mereka juga sudah kita suruh pulang, isolasi mandiri sampai hasil swabnya keluar. Bagi yang non-reaktif dan tetap ingin swab, maka PN Medan sangat mengapresiasi,” jelas Syafril Pardamean Batubara selaku Humas PN Medan. Dilansir dari CNN Indonesia.
Syafril menjelaskan, 62 sample telah diambil melalui tes swab dan akan keluar hasilnya dalam tujuh hari. Namun, jumlah hakim reaktif belum diketahui.
“Jadi, tadi ada yang rapid dan ada juga yang langsung swab ya. Total keseluruhannya mencapai 62 sampel. Hasil itu bisa dilihat setelah tujuh hingga delapan hari ke depan,” kata Syahril.
Humas PN Medan lainnya, Immanuel Tarigan menjelaskan PN Medan mengosongkan agenda sidang mulai pekan depan. Namun, pelayanan tetap buka.
“Mulai tanggal 31 Agustus hingga 4 September 2020, rata-rata sidang akan kami tiadakan jadi kosong. Kecuali sidang yang urgent atau masa tahanannya hampir habis. Kalau PN Medan belum lockdown, jadi bagi para pencari keadilan masih dapat mengajukan gugatannya,” tuturnya. Melansir dari CNN Indonesia.