Jakarta, owntalk.co.id – Muharam Marzuki selaku Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama sarankan suami-istri perbanyak mengaji.
Saran ini diberikan guna menekan angka perceraian selama pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, pandemi membatasi masyarakat dalam berkegiatan. Menurutnya, hal ini menimbulkan kejenuhan yang dapat berujung pada ketidakharmonisan rumah tangga.
Ia menilai, beribadah dapat meringankan hal tersebut.
“Misalnya dengan lebih rutin beribadah berjamaah bersama keluarga di rumah, membaca Al-Qur’an bersama, mengkaji agama, dan sebagainya. Komunikasi yang baik dan penguatan faktor agama akan memperkuat ketahanan keluarga,” jelasnya, Jumat (28/8/2020). Dilansir dari CNN Indonesia.
Ia juga menyebut ekonomi menyebabkan kenaikan angka cerai. Nilainya, penghasilan keluarga berkurang sehingga dan mengganggu keharmonisan keluarga
Merespons tingginya angka cerai, kemenag sediakan layanan bimbingan perkawinan (bimwin). Menurut Muharam, program ini tidak sebatas untuk masyarakat yang akan mendaftarkan nikah di KUA.
“Tujuannya agar masyarakat memiliki kesiapan mental dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Sebab tantangan kehidupan berumah tangga memang tidak mudah,” ucapnya.

