Batam, owntalk.co.id – Pucuk pimpinan Kejaksaan Negeri Batam berganti, jabatan yang semula dijabat oleh Dedie Tri Hariyadi digantikan oleh Polin Octavianus Sitanggang. Rabu, (26/8).
Didie akan menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pemantauan di Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI.
Sejak menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Didie sempat menoreh prestasi mentereng dalam mengungkap kasus-kasus besar di Batam.
Di bawah kepemimpinan Didie, Kejari Batam menoreh penghargaan Award dari Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI). Penghargaan tersebut dalam katagori ‘Jaksa Teladan dan Berani’ dalam pemberantas praktek mafia hukum pada April 2019.
Didie juga mengungkap dan menangkap mantan oknum polisi yang terlibat dalam pembunuhan beberapa tahun silam. Dibawah kepemimpinannya, AKBP Mindo Tampubolon yang buron beberapa tahun bertekuk lutut dan harus menjalani proses persidangan.
Teranyar, sebelum melepas jabatannya di Kepemimpinan Kejari Batam, Didie juga mengungkap kasus korupsi yang melibatkan Sekretaris Dewan (Setwan) Azril.
Dalam kasus itu, temuan Kejaksaan negara mengalami kerugian sebesar Rp. 2,16 Miliar untuk anggaran belanja konsumsi unsur pimpinan DPRD kota Batam sejak tahun 2017 hingga 2019. (Ack)