Batam, Owntalk.co.id – Massa Aksi demo Driver online yang berlangsung pada Selasa (04/08/2020) Di kantor Mega Auto Finence Berlangsung ricuh, Rabu (12/08).
Aksi tersebut berujung kesalah pahaman yang mebuat salah satu anggota Ormas FKPPI Berinial ST di amuk massa
Korban menuturkan saat itu dirinya berada di lokasi untuk mengambil surat kuasa kerja, dan apesnya ia terjebak di tengah kerumunan massa yang sedang berdemo, namun kesalah pahaman bermula ketika para pendemo mengira korban adalah ormas bantuan dari pihak MAF
“Saat saya ingin mengambil surat kuasa kerja saya terjebak di tengah kerumunan massa, pdahal tujuan saya tidak ada urusan dengan mereka, namun mereka mengira saya di sewa oleh pihak MAF,” ungkapnya
Lanjut korban, ketika ingin keluar dari MAF ia mengaku di pukuli hingga babak belur oleh massa yang sedang berdemo, dan pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke polsek Batam Kota
“Setelah keluar saya di keroyok oleh massa yang sedang berdemo,” jelasnya.
Hingga saat ini pihak FKPPI sedang menunggu proses laporan tersebut, namun anehnya mengapa pelaku yang memukul di lepas tanpa adanya persetujuan dari kedua belah pihak
“Kemarin pelakunya sudah di proses dan sempat ditahan oleh polsek Batam kota, namun kenapa sekarang sudah dilepas tanpa adanya oersetujuan dari kedua belah pihak,” ujar Buyung.
Ketika Owntalk.co.id mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Batam Kota Akp Restia Octane Guchy SE., SIK., Menuturkan, Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan, selain itu pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari korban
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan hasil visum belum keluar, jadi saat ini kita sedang menunggu hasil visum terlebih dahulu,” ungkapnya. (Haykal)