Pedagang di Candi Borobudur Terapkan Ganjil Genap

berita terkini batam
Candi Borobudur, (Foto: Owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Para pedagang yang berjualan di Candi Borobudur setuju untuk menerapkan aturan ganjil genap akibat pandemi Covid-19.

Aturan ganjil genap ini dilakukan guna memecah kepadatan yang dapat memperparah penyebaran Covid-19.

Dilansir dari Tempo.co. Sri Winayah, Seorang pedagang di Sentra Kerajinan Makanan Borobudur atau SKMB Taman Wisata Candi Borobudur menjelaskan bahwa pedagang harus mematuhi aturan yang membuat mereka berjualan secara bergiliran ini.

“Kios genap berjualan di tanggal genap, kios ganjil buka di tanggal ganjil,” jelasnya.

Karena hanya berjualan dua hari sekali dan kiosnya sempai tutup sekitar empat bulan, ia menjelaskan pendapatannya menurun drastis. 

“Tidak berjualan ya di rumah saja. Tidak ada pemasukan,” jelasnya.

“Mudah-mudahan corona segera berlalu dan kondisi ekonomi pulih kembali.” Tambahnya berharap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *