Jakarta, owntalk.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berduka atas ledakan di Beirut, Libanon yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Jokowi ungkapkan dukanya pada cuitan di akun Twitternya @jokowi. Dalam bahasa Inggris, Ia bersimpati atas peristiwa yang menewaskan ratusan orang itu.
“My deepest condolences to my brothers and sisters in Lebanon. In this tragic and painful incident, Indonesia stands with Lebanon,” tulis Jokowi mengutip dari akun Twitternya, Kamis (6/8/2020).
Ia juga melanjutkannya dengan mendoakan para korban dan keluarga mereka.
“Our thoughts and prayers are with the families and victims of the devastating explosion in Beirut,” tulisnya.
Sebelumnya, ledakan besar terjadi di Beirut, Libanon, Selasa (4/8/2020) pukul 18.07 waktu setempat.
Sebuah ledakan dahsyat diketahui terjadi di Beirut, Libanon, pada Selasa lalu pukul 18.07 waktu setempat.
Ledakan berasal dari gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat. Bahan kimia berdaya ledak tinggi itu telah disimpan di sana selama enam tahun terakhir.
Dilaporkan terdapat 135 korban meninggal dengan korban luka mencapai 5 ribu orang.