Menag Imbau Persingkat Khotbah Salat Idul Adha

berita terkini batam
Shalat berjamaah, (Foto: Owntalk)

Jakarta, owntalk.co.id – Fachrul Razi selaku Menteri Agama (Menag) imbau khotbah Salat Iduladha dipersingkat. Hal ini dilakukan untuk mempersempit potensi penularan Covid-19.

Salat Iduladha di masjid dan di tempat terbuka sudah memang diperbolehkan. Karena, kondisi pandemi dianggap relatif lebih aman daripada kondisi saat Idulfitri lalu.

Namun, Fachrul mengingatkan Salat Iduladha harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Mempersingkat pelaksanaan salat dan khotbah tanpa mengurangi syarat dan rukunnya,” jelasnya pada jumpa pers di kanal Youtube BNPB Indonesia, Kamis (30/7/2020).

Ia menekankan protokol kesehatan yang optimal, seperti membatasi jumlah pintu masuk guna pengecekan suhu tubuh dapat optimal. Jemaah dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat diminta salat di rumah masing-masing.

Lokasi salat wajib disinfeksi sebelum pelaksanaan, menyiapkan tempat cuci tangan di setiap jalur masuk, dan menyediakan fasilitas infak tanpa sentuhan.

Jemaah diharuskan mengenakan masker dan membawa alat salat pribadi. Mereka diwajibkan jaga jarak minimal 1 meter.

Masyarakat diminta berkonsultasi dengan pemerintah daerah guna memastikan keamanan negara.

“Salat Iduladha 1441 Hijriah sudah dapat kita lakukan di lapangan atau di masjid, kecuali di tempat atau daerah tertentu yang tidak dibolehkan oleh pemerintah daerah atau Gugus Tugas Covid-19 setempat karena alasan tidak aman covid,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *