Jakarta, Owntalk.co.id – Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meninjau banjir bandang di Masamba.
Selain merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan puluhan korban meninggal dunia dan luka-luka, banjir bandang yang disertai material lumpur di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, juga menyebabkan akses jalan terputus.
Berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, total ruas jalan yang terputus akibat dampak banjir bandang sepanjang 12,8 kilometer.
Dilansir dari kumparan, Di antaranya Jalan Nasional Rumah Sakit-Tugu Masamba Affair sepanjang 0,8 kilometer, jalan Lingkar Kota Masamba sepanjang 4,2 kilometer, jalan Nasional Tugu Cokelat-SD Radda sepanjang 1 kilometer, jalan Radda-Meli sepanjang 4,6 kilometer, jalan Sabbang-Tallang sepanjang 1 kilometer, dan jalan Masamba-Kamiri sepanjang 1,2 kilometer.
Hingga Senin (20/07/2020), beberapa ruas jalan yang sudah dilewati oleh masyarakat yakni Jalan Andi Djemma, Jalan Jenderal Ahmad Yani, serta beberapa jalan permukiman lainnya.
salah seorang relawan mengatakan kendala yang dihadapi dalam pembersihan jalan yakni banyaknya material lain seperti puing bangunan yang di dalamnya terdapat paku dan kawat yang bercampur dengan material lumpur.
“Kami membantu memotong kayu untuk memudahkan tim yang menggunakan eskavator memindahkan material lumpur dan kayu-kayu. Namun cukup sulit bagi kami ketika menyusuri jalan ini karena ditemukan banyak material lainnya seperti paku dan kawat sehingga harus lebih berhati-hati,” katanya.
Kendala lain, yakni alat pemotong kayu yang masih terbatas. memperlambat upaya pembersihan jalan.
“Senso masih terbatas, di sini kami hanya memiliki empat senso untuk melakukan pekerjaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menargetkan pembersihan dalam Kota Masamba bisa selesai dalam satu atau dua minggu ke depan.
“Insyaallah, untuk pembersihan kota, akan kita laksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Doakan semoga satu atau dua minggu sudah bisa kita laksanakan,” kata Indah saat menerima kunjungan Menteri Sosial Juliari Batubara dan Kepala BNPB Doni Monardo, Jumat (17/07/2020).
Ia menyebutkan, selain akses jalan nasional dan jalan dalam kota Masamba, beberapa akses jalan di beberapa desa juga terputus yang mengakibatkan wilayah tersebut terisolir.
“Ada satu jembatan terputus di Masamba, termasuk tiga jembatan lainnya yang menghubungkan lima desa,” ujar Indah.
Untuk penyaluran bantuan, kata dia, beberapa ditempuh dengan menggunakan motor melalui jalur alternatif karena medan yang cukup sulit.
“Bantuan sudah disalurkan dengan baik, bahkan ada yang menggunakan motor dengan melalui jalur alternatif lainnya karena sulitnya medan,” pungkasnya.(**)