Jakarta, owntalk.co.id – Pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Bank Dunia prediksi 5,5-8 juta masyarakat Indonesia akan jatuh miskin karena pandemi ini.
Berdasarkan laporan Bank Dunia pada Indonesia Economic Prospects Juli 2020, COVID-19 menyebabkan masyarakat Indonesia sulit mencari pendapatan.
“Tanpa adanya dukungan masif dari pemerintah, apabila kita asumsi di mana ekonomi kontraksi hingga minus, maka kemiskinan akan meningkat sangat signifikan.” kata Frederico Gil Sander selaku World Bank Lead Economist untuk Indonesia padapeluncuran laporan Indonesia Economic Prospects Juli 2020, Kamis (16/7/2020). Dilansir dari DetikNews.
Laporan oleh Bank Dunia menunjukkan, jika pemerintah tidak mengambim kangkah serius maka 5,5-8 juta orang Indonesia terancam jatuh miskin. Penambahan jumlah orang miskin itu disebabkan penurunan pendapatan rumah tangga dan 2,6-3,6 juta orang kehilangan pekerjaan.
Hal itu dapat diredam dengan kebijakan yang tepat. Pemerintah sudah menyiapkan ratusan triliun untuk menangani pandemi, dana ini termasuk untuk dampak ekonominya.
“Terutama jika tidak ada bansos. Jadi tanpa ada dukungan pemerintah, akan ada jutaan orang jatuh ke kemiskinan. Oleh karena itu penargetan sangat penting, terutama mereka yang terdampak hilangnya pendapatan karena guncangan pandemi,” tutupnya.